Mon 5-May-2025

Jubir UNRWA: Situasi Gaza Runtuhkan Sistem Kemanusiaan

Selasa 3-Desember-2024

Juru bicara Badan Bantuan dan Pekerjaan PBBuntuk Pengungsi (UNRWA) di Jalur Gaza Adnan Abu Hasna mengatakan bahwakeputusan untuk menangguhkan penerimaan truk bantuan dari penyeberangankomersial Kerem Shalom terjadi sebagai akibat dari &ldquokeseriusan masalah inisituasi&rdquo dan kurangnya perlindungan terhadap truk setelah mereka masuk karenasemuanya dicuri yang membuat upaya tersebut sia-sia.

Abu Hasna menyatakan dalam pernyataan mediahari ini Senin bahwa UNRWA tidak menghentikan semua layanannya melainkan&ldquomenghentikan sementara&rdquo penerimaan truk bantuan makanan yang menunjukkanbahwa layanan kesehatan masih terus berlanjut &ldquotetapi kelanjutan dari situasisaat ini dapat mengarah pada a kehancuran total sistem kemanusiaan di Gazadalam beberapa hari.&rdquo

Juru bicara UNRWA menekankan bahwa apa yangterjadi di Jalur Gaza sehubungan dengan masuknya bantuan &ldquosama sekali tidakdapat diterima&rdquo dan &ldquotidak dapat dilanjutkan&rdquo merujuk pada upaya keras yangdilakukan oleh organisasi-organisasi PBB. Untuk memasuki truk tetapi dicurisetelah masuk.

Abu Hasna menunjukkan bahwa otoritas pendudukanIsrael memiliki kemampuan penuh untuk melindungi konvoi menjelaskan bahwadaerah di mana pencurian terjadi sangat dekat dengan penyeberangan Kerem Shalomdan berada di bawah kendali keamanan Israel.

Ia menggambarkan situasi kemanusiaan di JalurGaza sangat berbahaya karena kelaparan sudah mulai terjadi di wilayah utaradan selatan Jalur Gaza.

Ia berkata: &ldquoMasyarakat sangat bergantung padatepung yang sudah tidak tersedia lagi dan bahan makanan lain bahkan yangtersedia menjadi mahal dan tidak terjangkau bagi penduduk yang tidak mempunyaiuang tunai.&rdquo

Sementara itu Komisaris Jenderal UNRWAPhilippe Lazzarini membenarkan bahwa pendudukan Israel mengizinkan geng danbandit mencuri bantuan yang masuk dari penyeberangan yang mereka kendalikan diperbatasan Gaza yang jaraknya ratusan meter tanpa melakukan intervensi.

Dalam sebuah pernyataan yang diterbitkannya diplatform &ldquoX&rdquo hari ini Senin Lazzarini menganggap penjajah bertanggung jawabatas keputusan UNRWA untuk menangguhkan masuknya bantuan kemanusiaan karenatidak amannya konvoi bantuan dan orang-orang yang mengerjakannya ketikageng-geng bersenjata mengambil alih. mengendalikan dan mencuri konvoi besartruk bantuan pada 16 November.

Menurut UNRWA hanya 65 truk bantuan per hariyang dapat memasuki Jalur Gaza pada Oktober lalu dibandingkan dengan rata-rata500 truk sebelum perang.

Dengan dukungan Amerika otoritas pendudukantelah melakukan genosida di Gaza sejak 7 Oktober 2023 menyebabkan lebih dari149.000 orang Palestina gugur syahid dan terluka sebagian besar dari merekaadalah anak-anak dan wanita dan lebih dari 10.000 orang hilang di tengahkehancuran besar-besaran dan kelaparan yang menewaskan puluhan orang anak-anakdan orang tua dalam salah satu bencana kemanusiaan terburuk di dunia. (at/pip)

Tautan Pendek:

Copied