Pada Minggu pagi pesawat tempur pendudukanIsrael melancarkan serangan di dekat desa Sir distrik Jenin di wilayah utaraTepi Barat yang diduduki.
Sumber lokal mengatakan bahwa drone Israelmenargetkan kendaraan di dekat desa Sir dan awan asap terlihat membubung dariarea yang ditargetkan dan tidak jelas apakah ada korban jiwa.
Sumber tersebut menyatakan bahwa pasukanpendudukan mendorong bala bantuan militer dari pos pemeriksaan Al-Jalama danDotan menuju lokasi pemboman di desa Sir selatan Jenin.
Masyarakat Bulan Sabit Merah mengatakan:Pasukan pendudukan mencegah krunya mencapai lokasi pemboman di dekat kota Sirdistrik Jenin.
Selama beberapa bulan terakhir pesawat pendudukanmelancarkan puluhan serangan di Tepi Barat menyebabkan kematian puluhan warga.
Sementara itu Selama 58 hari berturut-turutGaza utara menderita di bawah pengepungan Israel dan kelaparan di tengahkekerasan pemboman udara dan artileri dan isolasi total wilayah utara dariGaza.
Untuk hari ke-40 pasukan pendudukan terus menghalangikerja pertahanan sipil di wilayah utara Jalur Gaza karena serangan dan agresiIsrael yang sedang berlangsung dan ribuan warga di sana dibiarkan tanpabantuan kemanusiaan dan medis.
Jurnalis Maysara Salah tewas gugur karenaluka-lukanya setelah terkena peluru pendudukan di Jalur Gaza utara.
Di tempat lain dua orang syahid tewas dalampemboman Israel di kawasan pelabuhan sebelah barat Kota Gaza
Juru bicara Pertahanan Sipil mengatakan &ldquoHampir100 syahid tewas di Jalur Gaza dalam waktu 24 jam sebagai akibat dari pembomanterus menerus Israel terhadap rumah-rumah dan pertemuan warga. Yang palingmenonjol dari pembantaian ini adalah pemboman rumah &ldquoAl-Araj&rdquo keluarga dilingkungan Tal Al-Zaatar di belakang stasiun Abu Qamar yang menampung lebihdari 40 orang.&rdquo
Pihak pendudukan Israel masih menghalangi awakpertahanan sipil untuk menjalankan tugas mereka di wilayah utara Jalur Gaza halini menyebabkan ratusan warga masih tertimbun reruntuhan.
Hari ini Minggu lembaga tawanan mengumumkandua tahanan asal Jalur Gaza yaitu: Muhammad Abd al-Rahman Huyshal Idris (35tahun) dan Moaz Khaled Muhammad Rayan (31 tahun) di penjara pendudukan gugurtewas.
Lembaga-lembaga narapidana (Otoritas UrusanTahanan dan Mantan Tahanan Klub Tahanan dan Yayasan Perawatan Tahanan dan HakAsasi Manusia Addameer) menyatakan dalam pernyataan bersama bahwa merekadiberitahu tentang kematian tahanan Idris melalui Otoritas Urusan Sipil.kemarin lusa 29/11/2024 di penjara (Ofer) ketika mereka menerima beritasyahidnya tahanan Moaz Rayan setelah menulis surat kepada tentara pendudukanuntuk memeriksa nasibnya dan sebagai tanggapan terungkap bahwa dia adalah matisyahid pada 2/11/2024 tanpa mengungkapkan informasi apa pun tempat gugurnya korban.(at/pip)