Mon 5-May-2025

UNRWA: Gaza Sasaran Bom Terparah Targetkan Sipil Sejak PD II

Jumat 29-November-2024

Badan Bantuan dan Pemberdayaan PBB untukPengungsi Palestina (UNRWA) mengatakan bahwa sejak Oktober 2023 Jalur Gazamenjadi sasaran pemboman terberat dan terparah yang menargetkan warga sipilsejak Perang Dunia II.

Hal ini disampaikan dalam pernyataan yangdikeluarkan oleh badan PBB tersebut hari ini Jumat dalam rangka &ldquoHariSolidaritas Internasional untuk Rakyat Palestina&rdquo yang merupakan kedua kalinyaperayaan tersebut digelar sejak berlanjutnya genosida oleh Israel di Jalur Gazatanpa ada upaya pencegahan dari dunia internasional.

Acara yang diselenggarakan oleh PBB sejak tahun1977 ini tertuang dalam Resolusi 181 yang dikeluarkan Majelis Umum PBB padatanggal 29 November 1947 sebagai pengingat akan keputusan untuk membagiPalestina menjadi dua negara &ldquoArab&rdquo dan &ldquoYahudi&rdquo.

UNRWA mengatakan &ldquoPenderitaan pengungsiPalestina masih menjadi krisis pengungsi terpanjang yang belum terselesaikan didunia.&rdquo

UNRWA menambahkan &ldquoPada kesempatan HariSolidaritas Internasional untuk Rakyat Palestina kami menekankan perlunyagencatan senjata segera di Jalur Gaza.&rdquo

Badan PBB tersebut menjelaskan bahwa sejakOktober 2023 Jalur Gaza telah menyaksikan pemboman paling parah yangmenargetkan warga sipil sejak Perang Dunia II.

Pada tanggal 29 November setiap tahun sejumlahnegara di dunia menggelar penyelenggaraan acara solidaritas terhadap rakyatPalestina dan hak-hak mereka yang dilanggar oleh &ldquoIsrael&rdquo untuk memperingatiHari Solidaritas Internasional dengan Rakyat Palestina yang disetujui oleh PBBpada tahun 1977.

Dengan dukungan Amerika hingga detik ini Israelmasih melakukan genosida di Gaza sejak 7 Oktober 2023 yang menyebabkan lebihdari 149.000 warga Palestina orang gugur syahid dan terluka sebagian besardari mereka adalah anak-anak dan wanita dan lebih dari 10.000 orang hilang ditengah kehancuran besar-besaran dan kelaparan yang menewaskan puluhan orang.anak-anak dan orang tua dalam salah satu bencana kemanusiaan terburuk didunia.

Israel terus melakukan pembantaian mengabaikandua surat perintah penangkapan yang dikeluarkan oleh Pengadilan KriminalInternasional pada tanggal 21 November terhadap Perdana Menteri BenjaminNetanyahu dan mantan Menteri Angkatan Darat Yoav Galant karena melakukankejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan terhadap warga Palestina.(at/pip)

Tautan Pendek:

Copied