Pasukan pendudukan Zionis terus melakukankejahatan genosida di Jalur Gaza hingga 418 hari berturut-turut. Mereka melancarkanpuluhan serangan udara dan penembakan pasukan artileri serta melakukanpembantaian terhadap warga sipil. Padahal situasi kemanusiaan sudah sangatburuk akibat serangan-serangan militer Israel ditambah pengepungan dan 95%warganya mengungsi.
Koresponden Pusat Informasi Palestina melaporkanbahwa pesawat tempur Israel dan artilerinya melanjutkan serangan dan bombardirsangat keras &ndash kemarin Rabu&ndash di berbagai bagian Jalur Gaza menargetkanrumah-rumah tempat berkumpulnya para pengungsi dan jalan-jalan menewaskanpuluhan orang yang mati syahid dan terluka.
Pasukan pendudukan Israel terus melakukaninvasi darat ke wilayah-wilayah besar di Rafah sejak 7 Mei lalu dan beberapawilayah Gaza di tengah pemboman udara dan artileri melakukan pembantaian yangmengerikan dan mengebom rumah-rumah warga di kamp Jabalia.
Selama 54 hari berturut-turut Gaza utaraberada di bawah kepungan Israel dan kelaparan di tengah serangan udara danartileri yang kejam dan isolasi total wilayah utara dari Gaza.
Untuk hari ke-36 pasukan pendudukan terus menghalangikerja pertahanan sipil di wilayah utara Jalur Gaza karena serangan dan agresiIsrael yang sedang berlangsung dan ribuan warga di sana dibiarkan tanpabantuan kemanusiaan dan medis.
Tembakan artileri Israel menargetkan bagiantimur kamp Jabalia Jalur Gaza bagian utara.
Ada korban tewas dan terluka dalam pembomanIsrael yang menargetkan sekelompok warga di Jourat al-Lot selatan kota KhanYunis selatan Jalur Gaza.
Tentara pendudukan Israel meledakkan sebuah alun-alunpemukiman di barat laut kota Rafah di selatan Jalur Gaza.
Direktur Rumah Sakit Kamal Adwan Dr. HossamAbu Safiya membenarkan bahwa sejak fajar hari ini area sekitar rumah sakit diJalur Gaza utara telah menjadi saksi agresi Israel paling kejam sejak awalinvasi Jabalia baru-baru ini.
Dua orang syahid tewas akibat pengebomanpendudukan terhadap sekelompok warga di Al-Qarara timur laut Khan Yunis.
Kementerian Kesehatan mengumumkan bahwapendudukan Israel melakukan 3 pembantaian terhadap keluarga di Jalur Gazatermasuk 33 orang syahid dan 134 orang luka-luka di rumah sakit selama 24 jamterakhir.
Kementerian mengatakan dalam sebuah pernyataan:Sejumlah korban masih berada di bawah reruntuhan dan di jalan dan kru ambulansdan pertahanan sipil tidak dapat menjangkau mereka.
Laporan tersebut menegaskan bahwa jumlah korbanagresi Israel telah meningkat menjadi 44.282 orang syahid dan 104.880 orangluka-luka sejak 7 Oktober 2023.
Pesawat-pesawat tempur pendudukan mengebomsebuah rumah dekat Menara Awad di lingkungan Al-Geneina sebelah timur Rafah.
Sumber setempat menjelaskan apa yang terjadi disekitar pusat penampungan Awni Al-Harthani dekat Rumah Sakit Kamal Adwan. Tepatpukul 04.30 pagi peristiwa tersebut diawali dengan peluncuran lima rudal daripesawat pendudukan berbentuk sabuk serangan api di area tersebut.
Sumber menambahkan bahwa hal ini diikuti olehpenerbangan drone yang intens yang melepaskan tembakan keras. Segera setelahitu kendaraan tentara pendudukan Israel maju dan mengepung sekolah dari segalaarah di tengah tembakan artileri dan penembakan yang terus menerus.
Menurut sumber salah satu kendaraanditempatkan di gerbang sekolah dan melalui pengeras suara mereka mulaimemanggil orang-orang di dalam untuk keluar. Para wanita dan anak-anak keluarterlebih dahulu dan diarahkan ke rumah sakit melalui Jalan Beit Lahialaki-laki yang semuanya ditangkap oleh pendudukan dan dibawa ke tujuan yangtidak diketahui.
Operasi tersebut berlangsung selama duasetengah jam menyebabkan kerusakan luas dan kebakaran besar di daerahtersebut.
Tiga orang syahid ditemukan setelah pendudukanmengebom sekelompok warga di depan gerbang Rumah Sakit Kamal Adwan di BeitLahia Jalur Gaza utara.
Artileri pendudukan Israel mengebom sekitarpusat perlindungan di Beit Lahia proyek Beit Lahia dan sekitar Rumah SakitKamal Adwan di Gaza utara.
Sebelas orang syahid tewas akibat pendudukanIsrael yang menargetkan Sekolah Al-Tabaeen yang menampung para pengungsi dilingkungan Al-Daraj sebelah timur Kota Gaza saat fajar hari ini.
Pesawat pendudukan mengebom sebuah menaraperumahan di sekitar Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza utara. (at/pip)