Perwakilan Tinggi Uni Eropa untuk Urusan LuarNegeri dan Kebijakan Keamanan Josep Borrell menekankan hari ini Selasabahwa Eropa akan mematuhi hukum internasional dan surat perintah penangkapan yangdikeluarkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) pekan lalu terhadap PerdanaMenteri Benjamin Netanyahu dan menteri militer yang diberhentikan YoavGalant dengan latar belakang kejahatan yang dilakukan di Gaza.
Di sela-sela pertemuan para menteri luar negeriG7 di Italia ia menyatakan bahwa Pengadilan Kriminal Internasional tidak mungkinditerima ketika menentang Vladimir Putin kemudian ditentang ketika mengeluarkanpenangkapan Netanyahu.
ICC mengeluarkan surat perintah penangkapanterhadap Presiden Rusia Vladimir Putin pada Maret 2023 menuduhnya melakukankejahatan perang dengan mendeportasi ratusan anak dari Ukraina secara ilegal.
Mengenai Lebanon Borrell mengatakan bahwa&ldquotidak ada alasan&rdquo bagi Israel untuk menolak gencatan senjata di Lebanon yangdimediasi oleh Amerika Serikat dan Perancis. &ldquoKami berharap pemerintahanNetanyahu akan menyetujui perjanjian gencatan senjata yang diusulkan olehAmerika Serikat dan Perancis. Tidak ada lagi alasan dan tidak ada tuntutantambahan.&rdquo
Kemarin Minggu Borrell mengatakannegara-negara blok tersebut wajib melaksanakan perintah ICC untuk menangkapPerdana Menteri pendudukan Israel dan Gallant.
Borrell menambahkan setelah lokakarya diNicosia yang diselenggarakan oleh koalisi Dua Negara untuk Israel dan Palestinasebuah organisasi aktivis Israel-Palestina. Negara-negara yang menandatanganiKonvensi Roma berkewajiban untuk melaksanakan keputusan pengadilan dan hal initidak boleh dilakukan opsional.
Hari ini Selasa negara-negara G7 berupayamengambil sikap bersatu terkait surat perintah penangkapan terhadap Netanyahudalam pertemuan yang berlangsung sejak kemarin Senin di kota kecil Fiuggi diItalia menurut Menteri Luar Negeri Italia Antonio Tajani. (at/pip)
