Sabtu malam kemarin pasukanpendudukan Israel melakukan pembantaian baru dengan mengebom Sekolah Abu Assidi Kamp Al-Shati sebelah barat Kota Gaza yang menampung ribuan pengungsi.
Sumber-sumber lokal melaporkan bahwapesawat pendudukan Israel membom para pengungsi di sekolah tersebut dengan duarudal yang menewaskan 10 orang termasuk anak-anak dan perempuan dan melukaisekitar 20 lainnya.
Pasukan pendudukan Israel sebelumnyatelah membom sekolah tersebut dengan artileri dan menyerbunya saat merekamenyerbu kamp Al-Shati beberapa bulan lalu.
Patut dicatat bahwa pasukanpendudukan mengebom sekitar 200 pusat penampungan yang menyebabkan kematiandan cedera pada ribuan pengungsi pada saat pasukan pendudukan Israel terusmelakukan pembantaian dengan membom rumah-rumah penduduknya.
Sementara itu Louise Waterridgejuru bicara Badan Bantuan dan Pemberdayaan PBB untuk Pengungsi Palestina(UNRWA) mengatakan pada hari Jumat bahwa bantuan di Jalur Gaza tidak mencukupiselama perang brutal Israel yang berlangsung selama 13 bulan dan bahwa kondisikehidupan warga Palestina adalah &ldquotak tertahankan.” (lebih lanjut baca: https://melayu.palinfo.com/25794)
Dia menambahkan dalam pernyataanpers &ldquoBantuan kemanusiaan di Gaza tidak cukup tidak hanya selama hari-haridan minggu-minggu terakhir tetapi juga selama perang brutal Israel yangberlangsung selama 13 bulan.&rdquo (at/pip)