Mon 5-May-2025

29 Organisasi Tuding Israel Dorong Penjarahan Bantuan di Gaza

Sabtu 16-November-2024

Sebanyak 29 organisasi non-pemerintah internasional melaporkan bahwa tentara pendudukan Israel mendorong penjarahan bantuan kemanusiaan di Jalur Gaza dengan menyerang pasukan polisi Palestina yang berusaha mendapatkan bantuan.

Sebuah laporan gabungan dari organisasi-organisasi ini termasuk Doctors of the World Oxfam dan Dewan Pengungsi Norwegia mengatakan dalam laporan bersama kemarin Jumat bahwa penjarahan adalah masalah yang berulang sebagai akibat Israel yang menargetkan pasukan polisi yang tersisa di Gaza kurangnya barang-barang kebutuhan pokok kurangnya jalan raya dan penutupan sebagian besar titik persimpangan.&rdquo &ldquoDan keputusasaan penduduk yang mengarah pada kondisi bencana ini.&rdquo

Laporan tersebut menambahkan bahwa tentara pendudukan Israel tidak mencegah penjarahan truk bantuan dan juga tidak mencegah geng bersenjata memeras uang dari organisasi kemanusiaan khususnya merujuk pada laporan yang diterbitkan oleh surat kabar Israel Haaretz &ndash Senin lalu &ndash dengan judul &ldquoTentara Israel mengizinkan geng-geng Gaza menjarah truk bantuan dan memeras uang dari pengemudi mereka sebagai imbalan atas Perlindungan.&rdquo

Organisasi-organisasi tersebut mengkonfirmasi &ndash dalam laporan mereka &ndash bahwa dalam beberapa kasus ketika petugas polisi Palestina &ldquomencoba mengambil tindakan terhadap pencuri mereka diserang oleh pasukan Israel.&rdquo

Dia menambahkan &ldquoBanyak kecelakaan terjadi di dekat atau di depan mata pasukan Israel tanpa campur tangan mereka bahkan ketika pengemudi truk meminta bantuan.&rdquo

Dalam laporan yang sama organisasi-organisasi tersebut mengecam pengurangan bantuan kemanusiaan yang diizinkan oleh otoritas pendudukan ke Jalur Gaza hingga &ldquotingkat yang rendah dalam sejarah.&rdquo

Dia menjelaskan bantuan masuk ke Gaza dengan kecepatan hanya 37 truk per hari pada Oktober lalu dan 69 truk per hari pada minggu pertama November ini dibandingkan dengan 500 truk per hari sebelum dimulainya perang pemusnahan Israel di Gaza.

Pada periode 10 Oktober hingga 13 November tahun ini serangan dan operasi pengeboman Israel menyebabkan kematian sedikitnya 20 pekerja kemanusiaan yang bekerja terutama untuk asosiasi Palestina menurut apa yang dinyatakan dalam laporan 29 organisasi tersebut.

Laporan tersebut menambahkan bahwa para pekerja ini menjadi martir di rumah mereka di kamp pengungsian atau saat membagikan bantuan. Organisasi-organisasi tersebut mengindikasikan bahwa pada 13 Oktober Amerika Serikat kembali meminta pemerintah Israel untuk memperbaiki situasi kemanusiaan di Gaza.

Menurut laporan tersebut otoritas pendudukan tidak menanggapi tuntutan Amerika namun pada saat yang sama tentaranya mengambil tindakan yang memperburuk situasi di lapangan terutama di Jalur Gaza bagian utara.

Delapan organisasi non-pemerintah termasuk Save the Children CARE dan Mercy Corp baru-baru ini mengindikasikan bahwa situasinya &ldquolebih buruk dibandingkan sebulan yang lalu.&rdquo (at/pip)

&nbsp

Tautan Pendek:

Copied