Mon 5-May-2025

Israel Hancurkan Rumah di Nablus dan Masjid di Negev

Kamis 14-November-2024

Pada Kamis pagi pasukan pendudukan Israelmenghancurkan sebuah rumah dua lantai di Nablus di wilayah utara Tepi Baratyang diduduki dan sebuah masjid di desa Umm al-Hiran yang tidak diakui zionis danterancam dicabut serta warganya diusir dari wilayah Negev wilayah selatanPalestina yang diduduki.

Di Nablus pasukan pendudukan Israel menyerbukota Yatma yang disertai dua buldoser militer dan memaksa warga Baraa NasserIsmail untuk mengevakuasi rumahnya yang berlantai dua sebelum melanjutkandengan menghancurkannya.

Ketua Dewan Desa Yatma Ahmed Sanobarmengatakan pasukan pendudukan Israel menghancurkan untuk kedua kalinya rumahwarga &ldquoIsmail&rdquo setelah mereka pertama kali menghancurkan rumahnya di daerahantara desa Qabalan dan Yatma.

Snobar menyebutkan bahwa rumah yang menjadisasaran pembongkaran &ldquodihuni oleh warga yang dipindahkan secara paksa dankemudian buldoser pendudukan memulai proses pembongkaran.&rdquo

Dia melaporkan bahwa pasukan pendudukan Israel memberitahukan170 rumah yang akan dibongkar di kota Yatma dalam beberapa tahun terakhirdengan dalih membangun di Area C. Patut dicatat bahwa sebagian besar tanah dikota tersebut diklasifikasikan sebagai &ldquoC&rdquo dan dua rumah dibongkar selama duabulan terakhir.

Di Negev yang diduduki buldoser Israeldilindungi oleh pasukan pendudukan Israel menghancurkan masjid di desa Ummal-Hiran. Ini adalah bangunan terakhir di desa tersebut setelah rumahnyadibongkar dan penduduknya mengungsi. Pasukan pendudukan Israel menangkap tigawarga Palestina dari desa tersebut.

Sumber hak asasi manusia melaporkan bahwapasukan pendudukan meneror masyarakat desa Umm Al-Hiran dan mengintimidasikeluarga di desa tersebut termasuk penangkapan: Salim Abu Al-Qiaan Atwa AbuAl-Qiaan dan Raed Abu Al -Qiaan.

Sumber tersebut menjelaskan bahwa pasukanpendudukan dalam jumlah besar menyerbu desa Umm Al-Hiran sekitar pukul 03:00lewat tengah malam dan mengintimidasi keluarga-keluarga di desa tersebut.

Dia menunjukkan bahwa otoritas pendudukan telahmemaksa keluarga &ldquoAbu Al-Qia&rsquoan&rdquo untuk menghancurkan rumah mereka danmengevakuasi desa Umm Al-Hiran.

Masyarakat di desa Umm al-Hiran dan Ras Jarabaserta 10 desa lainnya di wilayah Negev menghadapi bahaya penggusuran danpengungsian. Otoritas pendudukan Israel berupaya untuk &ldquomenempatkan kembali&rdquopara pemukim Yahudi di kota-kota yang akan dibangun di atas lahan bekas desa-desaPalestina di sana.

Otoritas pendudukan memberi masyarakat Ummal-Hiran batas waktu untuk mengevakuasinya hingga tanggal 24 November untukmembangun pemukiman Israel yang akan disebut &ldquoDror.&rdquo

Menurut rencana pemukiman Israel yangmenargetkan wilayah tersebut desa Ras Jaraba akan menjadi &ldquohara&rdquo dalampengaruh pemukiman &ldquoDimona&rdquo yang didirikan di Negev yang diduduki.

Pendudukan menolak permintaan masyarakat RasJaraba dan Umm Al-Hiran untuk menjadi bagian dari kompleks perumahan yang akandibangun di atas reruntuhan kota mereka dan menuntut agar masyarakat segeramengevakuasi Umm Al-Hiran. (at/pip)

Tautan Pendek:

Copied