Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) meminta pararaja presiden dan pemimpin negara yang berkumpul pada pertemuan KTT gabunganArab-Islam yang di ibu kota Saudi Riyadh untuk membentuk aliansi Arab-Islaminternasional untuk menekan pendudukan Israel dan pendukungnya untuk menghentikanperang genosida di Jalur Gaza dan Lebanon.
Dalam surat yang diserahkan kepada KTT tersebutdan salinannya diterima Pusat Informasi Palestina Hamas menekankanperlunya koalisi ini juga berupaya untuk mematahkan pengepungan di Gaza menarikdiri dari wilayah pendudukan melibatkan rakyat Palestina dengan hak merekauntuk menentukan nasib sendiri mendirikan negara Palestina yang sepenuhnyaberdaulat dan merdeka dengan Yerusalem sebagai ibu kotanya dan kembalinya parapengungsi Palestina ke kota-kota dan desa-desa tempat mereka mengungsi.
Hamas menegaskan kembali silapnya untuk menanggapisecara positif setiap usulan dan gagasan yang menjamin penghentian agresiIsrael penarikan pasukannya dari Gaza kembalinya para pengungsi kerumah-rumah mereka bantuan bagi rakyat kami penghentian blockaderekonstruksi Jalur Gaza dan pencapaian kesepakatan pertukaran tawanan yangnyata. Kuncinya terletak pada kembalinya kesepakatan pada 2 Juli lalu danpenerapan Resolusi Dewan Keamanan nomer 2735.
Hamas menyampaikan seruannya kepada semuanegara dan entitas untuk bekerja pada tingkat individu dan kolektif untukmengembangkan rencana dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk memberikanbantuan kepada penduduk di Jalur Gaza dan untuk menyediakan kebutuhan tempatberlindung bagi mereka terutama menjelang musim dingin.
Hamas menyerukan semua negara Arab dan Islamuntuk memboikot pendudukan Israel membatalkan semua perjanjian normalisasiyang ditandatangani dan berupaya mengisolasi pendudukan dengan segala carayang mungkin.
Hamas juga mendesak penuntutan hukum kepadaIsrael pemerintahnya dan kepemimpinannya secara sah di semua foruminternasional dan agar para anggotanya diadili di pengadilan negara-negarayang kewarganegaraannya mereka miliki atau yang mereka kunjungi.
Dalam pesannya pada KTT Islam Arab Hamasmemperingatkan bahwa perang genosida yang dilakukan kelompok tersebut telahmelewati hari ke-400 dan menekankan hasil pertemuan puncak sebelumnya yangdiadakan pada 11 November 2023 dan keputusannya untuk memulai aksiinternasional guna menghentikan perang di Gaza menghentikan blockade terhadapwilayah Palestina dan secara kolektif menghadapi segala upaya untukmendeportasi rakyat Palestina dari tanah mereka. (at/pip)
