Kementerian Kesehatan Lebanon mengumumkan padahari Minggu bahwa jumlah korban agresi Israel terhadap Lebanon telah meningkatmenjadi 2986 orang yang tewas dan 13402 orang terluka sejak 8 Oktober 2023.
Hal ini terjadi menurut laporan harian PusatOperasi Darurat Kementerian Kesehatan Lebanon mengenai jumlah korban dandampak dari agresi Israel yang sedang berlangsung.
Laporan tersebut menyatakan &ldquoKemarin Sabtuserangan musuh Israel mengakibatkan 18 orang syahid dan 83 orang luka-lukasehingga menambah jumlah total orang yang syahid dan terluka sejak dimulainyaagresi hingga kemarin (Sabtu) menjadi 2.986 orang syahid dan 13.402 orangluka-luka.&rdquo
Setelah bentrokan dengan faksi-faksi diLebanon termasuk Hizbullah yang dimulai setelah melancarkan perang genosidadi Jalur Gaza pada 7 Oktober 2023 Israel memperluas cakupan genosida tersebutsejak 23 September lalu hingga mencakup sebagian besar wilayah Lebanontermasuk ibu kota Beirut melalui serangan udara kekerasan yang belum pernahterjadi sebelumnya dan memulai invasi darat di selatannya mengabaikanperingatan internasional dan resolusi PBB.
Hizbullah merespons setiap hari dengan rudaldrone dan peluru artileri yang menargetkan situs dan permukiman militer danmeskipun Israel mengumumkan sejumlah kerugian manusia dan material sensormiliter memberlakukan larangan ketat terhadap sebagian besar kerugian tersebutmenurut para pengamat. (at/pip)