Pasukan penjajah Israel Zionis terus melakukan kejahatan genosida di Jalur Gaza selama 392 hari berturutturut dengan melancarkan puluhan serangan udara dan penembakan artileri sekaligus melakukan pembantaian terhadap warga sipil di tengah situasi kemanusiaan yang sangat buruk akibat pengepungan tersebut. perpindahan lebih dari 95% populasi.
Koresponden Pusat Informasi Palestina melaporkan bahwa pesawat tempurdan artileri penjajah Israel melanjutkan serangan dan pemboman dengan kekerasan &ndash kemarin Jumat &ndash di berbagai bagian Jalur Gaza menargetkan rumahrumah tempat berkumpulnya para pengungsi dan jalanjalan menewaskan puluhan orang yang mati syahid dan terluka.
Pasukan pendudukan terus melakukan invasi darat ke wilayahwilayah besar di Rafah sejak 7 Mei lalu dan beberapa wilayah Gaza di tengah pemboman udara dan artileri melakukan pembantaian yang mengerikan dan mengebom rumahrumah warga di kamp Jabalia.
Selama 27 hari berturutturut Gaza utara kamp pengungsi Jabalia dan Beit Lahia khususnya masih di bawah pengepungan dan Israel masih memberlakukan kelaparan di tengah pemboman udara dan artileri yang kejam dan isolasi total wilayah utara dari Gaza.
Pesawat tempur pendudukan Israel menargetkan seorang wanita dan anak-anaknya di Pasar Firas di Kota Gaza yang menyebabkan dia langsung mati syahid.
Pada Jumat malam puluhan orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka dalam serangan Israel yang menargetkan sebuah rumah di daerah Tal al-Zaatar di Jalur Gaza utara.
Sumber-sumber lokal melaporkan bahwa pendudukan Israel mengebom sebuah gedung bertingkat untuk keluarga &ldquoShalayel&rdquo di Jalan Abu Khater Hall di daerah Tal al-Zaatar dan ada sejumlah besar orang yang terluka dan hilang terperangkap di bawah reruntuhan.
Sumber sejumlah keluarga melaporkan bahwa lebih dari 40 orang berada di dalam rumah yang menjadi sasaran termasuk sejumlah pengungsi.
Menurut sumber tersebut pemboman tersebut mengakibatkan banyak korban jiwa dan luka-luka dan tidak ada kru pertahanan sipil atau layanan medis yang menangani peristiwa tersebut.
Di antara para syuhada yang diketahui: Maryam Shalayel Ashraf Shalayel Sabreen Shalayel dan kelima anaknya Mahmoud Shalayel istri dan tujuh anaknya Abu Ramez Salama cucu-cucunya dan menantu perempuannya Ahmed Salama Hamdi Ramez Salama Hala Ramez Salama Tamara Ramez Salama Muhammad Ramez Salama dan gadis kecil Mays Mahmoud Shalayel Linda Osama Shalayel seorang wanita hamil dan Doaa Osama Shalayel semuanya berada di bawah reruntuhan.
Sementara itu kantor media pemerintah mengatakan bahwa tentara pendudukan melakukan dua pembantaian brutal hari ini Jumat dengan mengebom bangunan tempat tinggal keluarga Shalayel dan Al-Ghandour di Jalur Gaza utara yang menampung lebih dari 170 warga sipil yang menunjukkan bahwa korban dari dua pembantaian tersebut adalah 84 orang syahid di antara mereka terdapat lebih dari 50 anak-anak dan puluhan orang hilang dan terluka.
Sedikitnya 3 warga menjadi syahid dan lainnya luka-luka akibat aksi bom pendudukan terhadap sekelompok warga di proyek Beit Lahia di Jalur Gaza bagian utara.
Sejumlah warga terluka akibat pemboman pawai Israel di Khirbet Al-Adas utara kota Rafah di selatan Jalur Gaza.
Drone quadcopter Israel menjatuhkan bom terhadap warga di Jalan Al-Qassam di proyek Beit Lahia di Jalur Gaza utara.
Pesawat pendudukan menjatuhkan selebaran &ndash pada Jumat malam &ndash menuntut agar para pengungsi di pusat penampungan di Beit Hanoun mengungsi dan pergi ke selatan setelah menjatuhkan selebaran serupa di pagi hari di Jabalia Al-Balad.
Sumber medis dan lokal melaporkan 14 orang syahid dan 69 orang luka-luka 21 di antaranya serius tiba di Rumah Sakit Al Awda akibat pemboman Israel terhadap kamp baru di Nuseirat di Jalur Gaza tengah sejak pagi tadi.
Sebanyak 4 orang gugur syahid dan lainnya dari keluarga Al-Louh terluka akibat pesawat pendudukan yang mengebom sebuah rumah di kamp baru di Nuseirat di Jalur Gaza tengah.
Sebanyak 10 orang tewas dalam penembakan artileri Zionis yang menargetkan gerbang sekolah yang menampung pengungsi di utara kamp Nuseirat.
Kementerian Kesehatan mengumumkan bahwa penjajah Israel melakukan 3 pembantaian terhadap keluarga di Jalur Gaza termasuk 55 orang syahid dan 186 orang luka-luka di rumah sakit selama 24 jam terakhir.
Kementerian mengatakan dalam pernyataan bahwa sejumlah korban masih berada di bawah reruntuhan dan di jalan dan kru ambulans dan pertahanan sipil tidak dapat menjangkau mereka.
Laporan tersebut menegaskan bahwa jumlah korban agresi Israel telah meningkat menjadi 43.259 orang syahid dan 101.827 orang luka-luka yang digelar sejak 7 Oktober 2023.
Ada korban tewas dan lainnya terluka akibat tembakan artileri Israel yang menargetkan rumah keluarga Al-Louh di kamp baru sebelah barat Nuseirat di Jalur Gaza tengah.
Koresponden Pusat Informasi Palestina melaporkan bahwa 3 orang syuhada tiba di Rumah Sakit Medis Nasser di Khan Yunis sebagai akibat dari penggerebekan yang menargetkan dua mobil di dekat jalan pantai sebelah barat kota Al-Qarara di Kegubernuran Khan Yunis.
Sumber lokal melaporkan bahwa di antara para korban adalah Dr. Ezz El-Din Kassab.
Tepat sebelum tengah hari hari ini pesawat pendudukan melancarkan serangan di sekitar wilayah &ldquoAsdaa&rdquo barat laut Khan Yunis selatan Jalur Gaza.
Koresponden Pusat Informasi Palestina melaporkan bahwa pesawat tempur Israel melancarkan serangan kekerasan dan tembakan pagi ini di Deir al-Balah dan kamp Nuseirat di Jalur Gaza tengah.
Seorang syahid tewas dan lainnya luka-luka akibat pendudukan melemparkan bom dari drone di kawasan Basat di Pasar Sheikh Radwan barat laut Gaza.
Artileri pendudukan membombardir lingkungan timur Al-Zaytoun tenggara Kota Gaza.
Kapal perang pendudukan Israel mengebom pantai-pantai di wilayah tengah Jalur Gaza.
Pesawat-pesawat tempur melancarkan serangan yang menargetkan lahan pertanian di lingkungan Al-Najjar di kota Khuza&rsquoa sebelah timur Khan Yunis.
Pesawat pendudukan Israel melancarkan dua serangan di dekat Klub Al-Nazla di Jabalia Al-Nazla utara Jalur Gaza.
Artileri pendudukan mengebom lingkungan Al-Sabra di selatan Kota Gaza bersamaan dengan penembakan terus menerus di lingkungan Al-Saftawi barat laut kota tersebut.
Malam ini dan subuh hari ini Jumat 47 warga gugur syahid dan puluhan lainnya terluka kebanyakan dari mereka adalah anak-anak dan wanita dalam pemboman Israel di Deir al-Balah Nuseirat dan Zawaida di Jalur Gaza tengah menurut Wafa.
Sumber-sumber medis mengkonfirmasi kedatangan 47 orang syahid ke Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa di Deir Al-Balah selain puluhan orang yang terluka menyusul pemboman Israel di beberapa daerah dan rumah di Deir Al-Balah Al-Nuseirat dan Al-Zawaida.
Sumber-sumber lokal mengatakan bahwa sebagian besar korban tewas dalam pemboman Israel terhadap beberapa rumah di Nuseirat yang penduduknya menampung kerabat mereka dari daerah lain. Pasukan Israel mengebom rumah-rumah tersebut untuk pertama kalinya dan setelah orang-orang bergegas untuk membantu dan memeriksa dampaknya setelah pengeboman mereka mengebomnya lagi menunjukkan bahwa pencarian orang hilang masih berlangsung. (at/pip)
