Pasukan penjajah Israel Zionis terus melakukankejahatan genosida di Jalur Gaza selama 389 hari berturut-turut dengan melancarkanpuluhan serangan udara dan penembakan artileri sekaligus melakukan pembantaianterhadap warga sipil di tengah situasi kemanusiaan yang sangat buruk akibatpengepungan tersebut. perpindahan lebih dari 95% populasi.
Koresponden Pusat Informasi Palestinamelaporkan bahwa pesawat dan artileri penjajah Israel melanjutkan serangan danpemboman dengan kekerasan &ndash kemarin Selasa &ndash di berbagai bagian Jalur Gazamenargetkan rumah-rumah tempat berkumpulnya para pengungsi dan jalan-jalanmenewaskan puluhan orang yang mati syahid dan terluka.
Pasukan pendudukan terus melakukan invasi daratke wilayah-wilayah besar di Rafah sejak 7 Mei lalu dan beberapa wilayah Gazadi tengah pemboman udara dan artileri melakukan pembantaian yang mengerikandan mengebom rumah-rumah warga di kamp Jabalia.
https://x.com/Hakeam_ps/status/1851337642656317652
Selama 25 hari berturut-turutGaza utara kamp pengungsi Jabalia dan Beit Lahia khususnya menderita di bawahpengepungan dan kelaparan Israel di tengah pemboman udara dan artileri yangkejam dan isolasi total wilayah utara dari Gaza.
Setelah matahari terbenam padahari Selasa pesawat-pesawat tempur pendudukan membom sebuah alun-alunperumahan di kota Beit Lahia sebelah utara Jalur Gaza menyebabkan kerusakanbesar yang menyebabkan kematian dan cederanya puluhan warga sipil.
Koresponden kami mengatakanbahwa pesawat pendudukan mengebom sebuah alun-alun perumahan yang dihuni wargasipil Palestina. Diketahui rumah hunian milik keluarga Al-Louh menjadi sasarandi sekitar Masjid Muslim Salim Abu di kota Beit Lahia.https://x.com/ShehabAgency/status/1851336993189286303
Koresponden kami melaporkandari warga bahwa pemboman udara &ldquokekerasan&rdquo menyebabkan kematian 19 orang syahiddan terluka serta hilangnya puluhan warga sipil. Kebanyakan dari mereka adalahanak-anak dan perempuan setelah lebih dari tiga rumah berpenghuni menjadisasaran.
Jika orang terkejut dan bosandengan berita tersebut jangan tinggalkan berita tersebut meskipun Andasendirian
Pertahanan Sipil menyatakan:&ldquoPembantaian baru di Beit Lahia dan warga meminta bantuan Pertahanan Sipil dankru ambulans namun sayangnya Kegubernuran Gaza Utara tidak memiliki PertahananSipil dan layanan medis.&rdquo
Patut dicatat bahwa ini adalahpembantaian kedua yang dilakukan oleh pasukan penjajah Israel di Beit LahiaJalur Gaza bagian utara sejak Selasa pagi sedangkan pembantaian pertama mengakibatkan93 warga sipil gugur tewas serta terluka dan kerugian fisik bagi puluhan orang.
Kantor media pemerintahmelaporkan bahwa 93 warga tewas dan 40 hilang serta terluka dalam seranganudara Israel terhadap sebuah bangunan tempat tinggal terdiri dari 5 lantai danmenampung sekitar 150 pengungsi milik keluarga Abu Nasr di proyek Beit Lahia.
Pada Selasa malam sebuahpesawat perang Israel mengebom Pasar Al-Sahaba yang dipenuhi warga sipil diKota Gaza. Sebuah toko juga menjadi sasaran.
Sumber medis melaporkan bahwa 6orang gugur tewas dan 30 warga sipil terluka dalam pemboman Israel yangmenargetkan Pasar Al-Sahaba di Kota Gaza.
Saksi mata melaporkan bahwasebuah pesawat tempur penjajah Israel mengebom dengan setidaknya dua rudalsebuah toko komersial di dekat pertukangan &ldquoAl-Ashi&rdquo di sekitar PasarAl-Sahaba yang dipenuhi warga Palestina.
Sumber tersebut menyebutkansejumlah korban syahid dan puluhan korban luka diangkut ke Rumah SakitAl-Baptis di Kota Gaza melalui kendaraan warga dari Pasar Al-Sahaba.
Ada korban syahid dan lainnyaluka-luka akibat sekelompok warga menargetkan sebuah toko di Jalan Al-Sahaba diKota Gaza dengan dua rudal dari drone Israel.
Dua orang syahid dan sejumlahkorban luka tiba di Rumah Sakit Khusus Kuwait akibat serangan pesawat penjajahIsrael yang menargetkan tenda pengungsi di belakang Sumur Al-Shaer di MawasiKhan Yunis.
Kementerian Kesehatanmengumumkan bahwa pasukan Israel melakukan 4 pembantaian terhadap keluarga diJalur Gaza termasuk 41 orang syahid dan 113 orang luka-luka di rumah sakitselama 24 jam terakhir.
Kementerian mengatakan dalampernyataan hariannya bahwa jumlah korban tewas akibat pembantaian pendudukan dimana rumah keluarga Abu Nasr menjadi sasaran proyek Beit Lahia di Jalur Gazautara pada dini hari hari ini meningkat menjadi 93 orang termasuk satu orangtewas dan satu orang hilang.
Dia menambahkan bahwa sejumlahkorban masih berada di bawah reruntuhan dan di jalan dan ambulans serta krupertahanan sipil tidak dapat menjangkau mereka.
Laporan tersebut menegaskanbahwa jumlah korban agresi telah meningkat menjadi 43.061 syahid dan 101.223orang terluka sejak tanggal 7 Oktober lalu.
Dua orang tewas syahid dansejumlah luka tiba di Rumah Sakit Nasser akibat pesawat pendudukan yangmenargetkan sekelompok warga di seberang pasar sepeda motor di selatan KhanYunis.
Sedikitnya 5 warga syahid tewasdan lainnya luka-luka akibat dua penggerebekan yang menyasar mereka di dekatbundaran rudal di ujung Jalan Al-Jalaa dan di kawasan Al-Saftawi utara KotaGaza.
Sumber medis mengumumkan AhmedTalal Younis Awad tewas 21 tahun warga kamp Al-Shati. Dia meninggal karenaluka-lukanya di Rumah Sakit Al Awda di Kamp Nuseirat.
Artileri penjajah Israel membomdaerah sekitar Persimpangan Kuwait di selatan lingkungan Al-Zaytoun tenggaraKota Gaza dengan banyak bom asap.
Tembakan artileri Israelmenargetkan wilayah timur laut kota Al-Qarara utara Khan Yunis selatan JalurGaza.
Rumah Sakit Al Awda di Nuseiratdi Jalur Gaza tengah melaporkan kedatangan dua orang syuhada akibat penembakanartileri di Bureij: Nayef Nashwan dan Abdullah Nashwan.
Pesawat tempur Israelmelancarkan serangan kekerasan pagi ini di sekitar Rumah Sakit Kamal Adwan diJalur Gaza utara
Pasukan penjajah Israel Zionis- Selasa pagi – melakukan pembantaian berdarah setelah mengebom sebuah rumahberlantai lima di Beit Lahia di Jalur Gaza utara.
Sumber lokal mengatakan kepadakoresponden Pusat Informasi Palestina bahwa pesawat pendudukan mengebomsebuah bangunan tempat tinggal lima lantai untuk keluarga Nasr yang dihunioleh lebih dari 100 warga sebagian besar adalah wanita dan anak-anak dan menghancurkannyadi bagian kepala.
Sumber tersebut menambahkanbahwa warga di daerah tersebut sedang berupaya untuk memulihkan jenazah parasyuhada karena tidak adanya ambulans dan kru pertahanan sipil setelah pasukanpendudukan memaksa mereka keluar dari pekerjaan.
Sumber tersebut melaporkanbahwa orang-orang tersebut menemukan 65 orang syuhada dan puluhan lainnyamasih hilang di bawah reruntuhan.
Pesawat pendudukan melancarkanserangan yang menargetkan daerah Al-Shalalfa di selatan jalan raya Rafah diselatan Jalur Gaza.
Artileri pendudukan membomdaerah Qalibo di belakang Menara Sheikh Zayed sementara penembakan artileriberlanjut di proyek Beit Lahia dan kamp Jabalia di Gaza utara.
Kapal-kapal pendudukanmelepaskan tembakan saat fajar Saat ini menuju pantai kota Khan Yunis selatanJalur Gaza
Sumber medis melaporkan bahwa 7warga termasuk anak-anak dan sejumlah orang hilang menjadi martir danlainnya terluka akibat pemboman dan penembakan artileri pesawat pendudukanIsrael pada dini hari hari ini terhadap dua rumah milik keluarga Al-Omari danObaid. dalam proyek Beit Lahia di Jalur Gaza utara.
Para martir bangkit setelahpendudukan mengebom sebuah rumah keluarga Masoud saat fajar hari ini di daerahAl-Fakhoura di kamp Jabalia utara Gaza.
Sejumlah warga terluka dalamberbagai tingkat setelah pesawat pendudukan mengebom sebuah rumah keluargaAl-Jarjawi yang menampung pengungsi dari keluarga Abu Laban di Jalan Al-Nafaqdi Kota Gaza.
Dalam konteks ini pasukanpendudukan membakar Sekolah Al-Fakhoura yang berafiliasi dengan UNRWA di kampJabalia di Jalur Gaza utara.
Pesawat pendudukan jugamengebom sebuah rumah di sekitar Masjid Hira di Kota Gaza. (at/pip)
