Tue 6-May-2025

Palang Merah dan WHO: Situasi Jalur Gaza Utara Bencana Kemanusiaan

Senin 28-Oktober-2024

Komite Palang Merah Internasional danOrganisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memperingatkan memburuknya situasikesehatan dan kemanusiaan di Jalur Gaza utara akibat agresi Israel yang terusberlanjut yang juga menyebabkan terhentinya layanan pertahanan sipil danambulans mencegah masuknya makanan air dan obat-obatan.

Selama 23 hari berturut-turut tentara penjajahIsrael terus melakukan pemboman dan penembakan udara dan artileri secaraintensif di Gaza utara khususnya kamp pengungsi Jabalia dan kota Beit Lahiasebagai kelanjutan dari perang pemusnahan yang telah mereka lakukan terhadapJalur Gaza. selama lebih dari setahun di depan dunia.

Stephanie Eller wakil kepala misi Palang Merahdi Gaza menggambarkan kondisi di Gaza utara &ldquosangat tragis&rdquo dan mengatakanbahwa jalur yang aman harus disediakan bagi orang-orang yang ingin meninggalkantempat mereka.https://x.com/LoveLiberty_2/status/1850197048815243364

Dia menambahkan dalam sebuah pernyataan&ldquoPerintah evakuasi yang sedang berlangsung dan pembatasan terus-menerusterhadap masuknya pasokan penting membuat penduduk sipil yang tersisa di Gazautara berada dalam kondisi yang ketakutan dan horror mengerikan.&rdquo

Dia menekankan bahwa permintaan tentarapendudukan untuk mengevakuasi rumah sakit berpotensi menimbulkan kekosonganlayanan medis bagi sejumlah besar warga sipil yang tersisa.

Bencana Kemanusiaan

Sementara itu Direktur Jenderal OrganisasiKesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus menggambarkan situasi diJalur Gaza utara sebagai &ldquobencana&rdquo. Terdapat kekurangan pasokan medis yangserius selain akses yang sangat terbatas terhadap pasokan medis yang membuatmasyarakat tidak mendapatkan perawatan penting.https://x.com/AlArabiya/status/1850443354602885527

Dia membenarkan bahwa tentara pendudukanmenyerang Rumah Sakit Kamal Adwan rumah sakit terakhir yang masih beroperasidi Jalur Gaza utara menangkap 44 karyawan laki-laki dan hanya menyisakan satukaryawan perempuan direktur rumah sakit dan seorang dokter yang tersisa untukmerawat sekitar 200 pasien yang mendesak. memerlukan pengobatan.

Ia melanjutkan &ldquoInformasi tentang rumah sakitdan pasokan medis yang rusak atau hancur selama pengepungan memerlukanpenyesalan.&rdquo

Tedros menyatakan bahwa seluruh sistemkesehatan di Gaza telah menjadi sasaran serangan selama lebih dari satu tahun.Rumah sakit harus dilindungi dari konflik setiap saat. Namun setiap seranganterhadap fasilitas rumah sakit merupakan pelanggaran hukum kemanusiaaninternasional.

Ia menilai satu-satunya cara untukmenyelamatkan sistem kesehatan yang tersisa di ambang kehancuran di Gaza adalahgencatan senjata segera dan tanpa syarat.https://x.com/ICRC_ar/status/1848624004438938058

Sejak 7 Oktober 2023 pendudukan Israel dengandukungan Amerika telah melancarkan perang pemusnahan di Jalur Gaza yang telahmenyebabkan lebih dari 143.000 orang Palestina gugur syahid dan terlukasebagian besar dari mereka adalah anak-anak dan wanita dan lebih dari 10.000orang hilang di tengah konflik kehancuran besar-besaran dan kelaparan yangmenewaskan puluhan anak-anak dan orang lanjut usia dalam salah satu bencanakemanusiaan global yang terburuk. (at/pip)

Tautan Pendek:

Copied