Mon 5-May-2025

PBB: Seluruh Warga Gaza Utara Terancam Mati Tingkat Pembunuhan Shock

Minggu 27-Oktober-2024

Seorang pejabat senior kemanusiaan PBBmemperingatkan bahwa seluruh penduduk di Gaza utara berisiko menghadapikematian. &ldquoPasukan Israel tidak bisa dibiarkan melanjutkan tindakan kejahatan merekadi Gaza utara yang terkepung.&rdquo Tegasnya.

Peringatan dari Asisten Sekretaris JenderalUrusan Kemanusiaan dan Wakil Koordinator Bantuan Darurat Joyce Msuyadisampaikan pada saat pasukan penjajah Israel melanjutkan operasi militermereka di Jalur Gaza utara yang terisolasi dari wilayah lain yang terkepung.

Sementara itu sekretaris Jenderal PerserikatanBangsa-Bangsa Ant&oacutenio Guterres mengungkapkan perasaan shocknya atas tingginyatingkat pembunuhan korban luka dan kehancuran infrastruktur di Gaza utarabaru-baru ini menurut juru bicaranya Stephane Dujarric pada hari Minggu. Penderitaanwarga sipil Palestina yang terjebak di Gaza utara tidak tertahankan lagi.

Dujarric menambahkan &ldquoWarga sipil terjebak dibawah reruntuhan sementara yang sakit dan terluka tidak mendapatkan layanankesehatan yang dapat menyelamatkan nyawa dan banyak keluarga yang kehilanganmakanan dan tempat tinggal.&rdquo Dia menunjukkan bahwa Kementerian KesehatanPalestina di Jalur Gaza melaporkan bahwa ratusan orang telah terbunuh dalambeberapa minggu terakhir dan lebih dari 60.000 orang terpaksa mengungsi. Patutdicatat bahwa mesin perang Israel terus menggusur warga Palestina di Gazautara tengah dan selatannya.

Juru bicara Sekretaris PBB menjelaskan bahwa upayaberulang kali untuk mengirimkan pasokan kemanusiaan yang diperlukan untukkelangsungan hidup makanan obat-obatan dan tempat tinggal selalu ditanggapidengan pencegahan oleh otoritas Israel bahkan dengan beberapa pengecualianyang mana menempatkan nyawa banyak orang yang terancam.https://x.com/PalinfoAr/status/1850432250380177433

Dalam postingan di akun X kemarin Sabtu Msuyamenulis &ldquoRumah sakit dibom dan petugas kesehatan ditangkap. Pusat penampunganjuga dikosongkan dari penghuninya (pengungsi) dan dibakar. Petugas pertolonganpertama (paramedis) dihalangi menyelamatkan orang-orang yang terjebak di bawahreruntuhan. Keluarga-keluarga dipisahkan dan laki-laki serta anak laki-lakidibawa pergi dengan truk. Perlu dicatat bahwa kejahatan ini terulang kembalidalam kerangka perang Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza sejak 7Oktober 2023.https://x.com/PalinfoAr/status/1850396101578293641

Pejabat PBB itu menambahkan bahwa laporanmenunjukkan bahwa ratusan warga Palestina telah terbunuh di Gaza utarasementara &ldquopuluhan ribu orang terpaksa mengungsi lagi.&rdquo Patut dicatat bahwapasukan Israel sejak hari-hari pertama perang mereka di Jalur Gazamengeluarkan perintah evakuasi yang menargetkan warga Palestina di Gaza utaradan memaksa mereka menuju ke selatan. Wilayah tengah dan selatan terletak diselatan Lembah Gaza diklaim Israel sebagai aman. Namun Israel melakukan kebohongansebab mereka mengeluarkan perintah evakuasi serupa di wilayah lain.

Msuya mengakhiri postingannya dengan menuntutagar pembersihan etnis dan menghabisi secara terang-terangan prinsip-prinsipdasar kemanusiaan dan hukum perang harus dihentikan.&rdquo Perlu dicatat bahwapasukan Israel sebagai bagian dari perang mereka yang sedang berlangsung diJalur Gaza selama lebih dari setahun terus melanggar hukum kemanusiaaninternasional. Hal ini membuat beberapa kejahatan yang dilakukan sejak Oktober2023 diklasifikasikan sebagai kejahatan perang dan kejahatan terhadapkemanusiaan.https://x.com/ICRC/status/1850507791766573139

Kondisi Mengerikan

Dalam konteks terkait seorang pejabat diKomite Palang Merah Internasional menggambarkan situasi di Gaza utara sebagai&ldquomengerikan&rdquo. Wilayah utara mencakup Kegubernuran Gaza dan Kegubernuran GazaUtara. Wakil Kepala Misi Palang Merah di Jalur Gaza Stephanie Ellermengkonfirmasi dalam konferensi pers kemarin Sabtu bahwa perintah evakuasisaat ini dan pembatasan pengiriman pasokan penting yang terus berlanjut telahmemaksa warga sipil yang tersisa di Gaza utara menghadapi kondisi yangmengerikan.

Eller menekankan bahwa pasukan Israelmengeluarkan perintah evakuasi yang mengarahkan mereka ke rumah sakit yangdapat menyebabkan hilangnya layanan medis yang diberikan kepada warga sipilyang masih berada di sana (di utara) pada saat rumah sakit tersebut menderitabencana parah. kekurangan sumber daya dengan terus masuknya orang-orang yangterluka.https://x.com/PalinfoAr/status/1850547792319562070

Eller mengungkapkan keprihatinan besar KomitePalang Merah Internasional terhadap situasi di Rumah Sakit Kamal Adwan dansekitarnya di Beit Lahia di Jalur Gaza utara. Fasilitas medis harus diizinkanmelakukan tugas penyelamatan nyawa.

Pejabat Komite Palang Merah Internasionalmenjelaskan bahwa banyak warga sipil saat ini tidak dapat bergerak baik karenamereka terjebak di tengah bombardir di Gaza utara atau karena kehancuran yangdiakibatkannya atau karena sakit dan cacat fisik. Situasinya menjadi lebihrumit karena perintah evakuasi yang dikeluarkan oleh Israel yang tidak jelas.

Eller menyerukan lebih banyak upaya yang harusdilakukan untuk memastikan bahwa lembaga-lembaga darurat kemanusiaan dan medisdengan aman menjangkau orang-orang yang membutuhkan bantuan di KegubernuranGaza Utara dan di Kota Gaza yang terletak di Kegubernuran Gaza. (at/pip)

Tautan Pendek:

Copied