Mon 5-May-2025

Dengan Robot dan Bom Barel Israel Hancurkan Segalanya di Kamp Jabalia

Kamis 24-Oktober-2024

Dalam meningkatnya genosida yang dilancarkanoleh pasukan pendudukan terhadap wilayah di Jalur Gaza utara khususnya di kamppengungsi Jabalia Israel menggunakan robot dan bom barel yang menyebabkankehancuran besar-besaran dan mengakibatkan kematian serta cederanya ratusanwarga sipil tak bersalah.

Sejak awal perang genosida Israel tidakragu-ragu menggunakan berbagai senjata mematikan terhadap orang-orang takberdaya yang mencari kebebasan dan dalam eskalasi berdarah terhadap pendudukJalur Gaza utara Israel telah menggunakan robot peledak dan drone quadcoptersecara luas dengan cara yang sama menyebabkan kemartiran ratusan wargaPalestina dan kehancuran harta benda dan rumah.

Penggunaan senjata mematikan ini terjadi dalamkonteks upaya Israel melakukan genosida terhadap rakyat Palestina upaya Israeluntuk melaksanakan rencana para jenderal untuk mengosongkan wilayah di JalurGaza utara dan menyatakannya sebagai zona militer tertutup dan juga upayauntuk memperbarui pemukiman sebagai upaya Israel untuk melakukan genosidaterhadap rakyat Palestina. diinginkan oleh kelompok permukiman ekstremis.

Bom Barel Meningkat

Sumber keamanan Palestina mengatakan bahwarobot peledak adalah kendaraan militer yang memuat barel berbobot berton-tonbahan peledak yang dijatuhan dari rumah ke rumah warga dan dikendalikan darijarak jauh oleh tentara pendudukan. Namun senjata penghancur ini tidak cukupbagi para elit penjahat Israel yang mengerahkan senjata peledak yang diangkutoleh buldoser militer Israel pada malam hari. Dalam bentuk tangki air di dalamkawasan pemukiman yang dikepung pasukan Isrel menghalangi akses terhadap airdan makanan sejak awal operasi militernya kemudian meledakkannya di antarawarga sipil.

Sumber keamanan menegaskan bahwa pihak penjajahmenggunakan senjata jenis ini untuk menimbulkan korban jiwa sebanyak mungkin diantara warga negara sebagai bagian dari perang pemusnahan di Jalur Gaza danmencatat bahwa senjata-senjata baru ini memiliki daya ledak yang sangat besarkarena mereka mampu menghancurkan seluruh lingkungan perumahan.

Robot adalah Senjata Amerika

Menurut laporan internasional robot peledakadalah senjata Amerika. Itu adalah kendaraan militer M113 yang dikenal sebagai&ldquoZelda&rdquo di Israel dan mulai beroperasi pada tahun 2013. Tentara menggunakannyadi area yang mereka anggap berbahaya dan mereka mengendalikannya dari jarakjauh.

Sumber-sumber lokal mengatakan kepadakoresponden Pusat Informasi Palestina bahwa penjajah Israel telahmengintensifkan penggunaan drone quadcopter dan mengubahnya dari alatpengawasan dan fotografi menjadi senjata mematikan yang berpartisipasi dalameksekusi lapangan terhadap warga Palestina dengan menargetkan mereka denganpeluru dan bom peledak.

Jurnalis Basil Khair al-Din mengatakan kepadakoresponden kami bahwa Quadcopter berpartisipasi dalam kejahatan genosida diJalur Gaza utara secara luas membunuh warga Palestina di rumah jalan danpusat penampungan mereka dan memberlakukan larangan dan jam malam di wilayahutara Gaza.

Dia menjelaskan bahwa mereka mengejar merekadari satu tempat ke tempat lain dan membunuh mereka dengan darah dingin. Israelterus melakukan kejahatan genosida yang keji dengan menggunakan senjata Amerika.

Khairudin menekankan bahwa penjajah Israeltidak hanya mengebom rumah-rumah tetapi juga mengebom dan menghancurkannya diatas kepala penghuninya melakukan kejahatan pembunuhan dan terorisme yangpaling keji.

Rencana Para Jenderal Perketat Pengepungan

Sementara itu Gerakan Perlawanan Islam (Hamas)menuding pemerintah Amerika bertanggung jawab atas genosida yang dilakukan olehIsrael di Gaza utara dengan mengatakan bahwa &ldquokejahatan genosida besar-besaransedang terjadi di Gaza utara&rdquo dalam kerangka apa yang dikenal sebagai &ldquorencanapara jenderal.&rdquo

&ldquoRencana para jenderal&rdquo tersebut bertujuanuntuk memperketat pengepungan di Jalur Gaza bagian utara memutus bantuankemanusiaan kepada ratusan ribu warga Palestina yang berada di dalamnyamencegah mereka mendapatkan makanan dan minuman dan menganggap mereka yangtetap berada di dalamnya sebagai pejuang yang berarti mereka dapat menjadisasaran dan dibunuh setelah menyatakan wilayah tersebut sebagai &ldquozona militertertutup&rdquo.

Hamas menggambarkan apa yang terjadi di Gazautara sebagai salah satu rencana militer Nazi yang paling brutal dekaden danpaling brutal dalam sejarah modern.

Hamas mendesak Komunitas internasionalmengambil langkah-langkah efektif untuk menerapkan keputusan yang melindungiwarga sipil di Gaza dan menyerukan negara-negara Arab dan Islam untukmengambil tindakan mendesak dan segera untuk memberikan tekanan pada Israel.

Sebaliknya pakar militer Mayor Jenderal FayezAl-Duwairi mengatakan bahwa tentara penjajah melakukan serangan malam hari kedaerah pemukiman di Gaza utara mengirimkan robot dan barel dan kemudianmeledakkannya dari jarak jauh. Apa yang terjadi disebut sebagai &ldquopenghancuransistematis Jabalia.”

Pakar militer ini menekankan bahwa tentara penjajahIsrael masuk pada malam hari dan kemudian menarik diri di pagi hari karenatakut akan senjata perlawanan di siang hari. Jika dunia tetap diam tentaraIsrael akan mencapai momen ketika mereka menghancurkan kamp Jabalia sepenuhnya.

Dilarang Berdasarkan Hukum Internasional

Sementara itu pemantau Hak Asasi ManusiaEuro-Mediterania mengumumkan bahwa penggunaan robot dan tong peledak yang diisidengan berton-ton bahan peledak oleh tentara pendudukan selama operasipenghancuran dan pembunuhan yang dilakukan di Gaza utara dilarang berdasarkanhukum internasional karena itu adalah senjata yang digunakan oleh Israelbersifat sembarangan/random yang tidak dapat dikendalikan atau yang dampaknyadapat dibatasi hanya pada sasaran militer.

Euro-Med mengkonfirmasi dalam pernyataannyabahwa senjata-senjata ini menyebabkan kerusakan luas pada rumah-rumah danbangunan di sekitarnya serta banyak korban jiwa pada saat pekerjaan ambulansdan kru pertahanan sipil hampir sepenuhnya terganggu kecuali sebagian kecil dibeberapa lingkungan.

Euro-Med mengindikasikan bahwa merekamendokumentasikan robot pemboman tentara Israel di daerah (Al-Qasaib Al-TawamAl-Zahraa dan Bir Al-Naja) di Jabalia menunjukkan bahwa satu robotmenyebabkan kehancuran 7 rumah di atasnya namun juga penghuninya sekaligus.

Euro-Med memperingatkan bahwa siapa pun yangselamat dari pembunuhan dan pemboman langsung tetap berisiko mati karenakelaparan atau kehausan karena pasukan Israel mencegah masuknya bantuan apapun ke Gaza utara dan juga menghancurkan dan membakar toko roti di sanaselain melibas sisa-sisa makanan.

Sementara itu Ismail Al-Thawabta DirekturJenderal Kantor Media Pemerintah di Jalur Gaza mengatakan bahwa tentara Israelmenggunakan &ldquorobot peledak dan bom barel sebagai bagian dari pembersihan etnis&rdquodi Jalur Gaza utara sebagai bagian dari perang yang sedang berlangsung.pemusnahan sejak 7 Oktober 2023.

Penghancuran Lingkungan Pemukiman dan Infrastruktur

Dalam pernyataannya kepada AnadoluAl-Thawabta menjelaskan &ldquoRobot bergerak semakin banyak digunakan yaituperangkat yang dikendalikan dari jarak jauh yang memasuki jalan-jalan danrumah-rumah warga Palestina lalu meledak. Hal ini menyebabkan kerugian besarbaik manusia maupun material dalam bentuk genosida yang brutal.&rdquo

Al-Thawabta menekankan &ldquoRobot digunakan dengansengaja dan sistematis untuk menghancurkan infrastruktur dan lingkunganpemukiman menyebabkan kerusakan luas di wilayah yang ditargetkan danmenyebabkan puluhan orang menjadi korban jiwa dan cedera.&rdquo

Al-Thawabta menunjukkan bahwa penjajah Israel tidakhanya sebatas itu tetapi juga melakukan pelemparan atau penempatan wadahplastik yang serupa dengan yang digunakan untuk menyimpan bahan pembersih atauair mineral setelah memasang jebakan dan meledakkannya ketika wargamendekatinya.&rdquo

Dia menjelaskan &ldquoCara-cara licik dan jahat inisemakin meningkatkan jumlah korban tewas di Jalur Gaza utara karena pendudukanmenargetkan kerumunan dan tempat konsentrasi warga sipil dengankontainer-kontainer jebakan yang diledakkan dari jarak jauh.&rdquo

Al-Thawabta menekankan bahwa penggunaanalat-alat mematikan ini mencerminkan niat pendudukan untuk melakukan kejahatangenosida terhadap rakyat Palestina.

Penghancuran Sistematis

Pertahanan Sipil Gaza melaporkan bahwa tentaraIsrael melakukan &ldquopenghancuran sistematis terhadap Jabalia di Jalur Gaza utaramenggunakan semua alat termasuk robot peledak yang digunakan untuk meledakkanbangunan dan infrastruktur.&rdquo

Juru bicara Pertahanan Sipil Mayor MahmoudBasal mengatakan bahwa penjajah Israel menggunakan robot secara ekstensif untukmenyebabkan kehancuran yang luas di kamp Jabalia dengan tujuan mengosongkankamp tersebut dari para penghuninya.

Dia menambahkan &ldquoPenjajah Israel menolakmengizinkan aparat atau kru ambulans mengakses daerah tersebut dan mengangkutkorban luka atau jenazah syuhada dengan ratusan jenazah masih berada di bawahreruntuhan hingga saat ini.&rdquo

Dia menyinggung bahwa ratusan permohonanditerima setiap hari ke Pertahanan Sipil dan penjajah Israel menolakmengizinkan lembaga tersebut bergerak untuk menyelamatkan mereka. (at/pip)

Tautan Pendek:

Copied