Wed 7-May-2025

Agresi Hari ke 383; Israel Membabi Buta di Gaza Utara

Kamis 24-Oktober-2024

Pasukan penjajah Israel Zionis terus melakukankejahatan genosida di Jalur Gaza selama 383 hari berturut-turut denganmelancarkan puluhan serangan udara dan penembakan artileri sekaligus melakukanpembantaian terhadap warga sipil di tengah situasi kemanusiaan yang sangatburuk akibat pengepungan tersebut. perpindahan lebih dari 95% populasi.

Koresponden Pusat Informasi Palestinamelaporkan bahwa pesawat dan artileri penjajah Israel melanjutkan serangan danpemboman dengan kekerasan &ndash kemarin Rabu &ndash di berbagai bagian Jalur Gazamenargetkan rumah-rumah tempat berkumpulnya para pengungsi dan jalan-jalanmenewaskan puluhan orang yang mati syahid dan terluka.

Pasukan penjajah Israel terus melakukan invasi militerdarat ke pemukiman warga secara luas di Rafah sejak 7 Mei lalu di beberapawilayah Gaza menjadi sasaran bombardir udara dan pasukan artileri serta menggelarsejumlah pembantaian brutal dan mengerikan.

Selama sembilan belas hari berturut-turut Gazautara kamp pengungsi Jabalia dan Beit Lahia khususnya menderita akibat pengepungandan kelaparan yang diterapkan Israel di tengah bombardir udara dan artileriyang kejam dan isolasi total wilayah utara dari Gaza.

Pertahanan Sipil Gaza mengumumkan bahwapekerjaannya di utara terhenti dan situasinya menjadi bencana besar.

Mereka terbunuh akibat tembakan artileri Israelyang menargetkan bundaran barat Beit Lahia di Jalur Gaza utara.

Hari ini terjadi tembakan keras dari kendaraan penjajahIsrael di sebelah barat Nuseirat.

Penembakan artileri Israel menargetkan wilayahWadi Al-Salqa dan Abu Al-Ajen sebelah timur Deir Al-Balah.

Artileri Israel membom wilayah timur laut kotaKhan Yunis selatan Jalur Gaza.

Ada sejumlah korban terluka serius terjadiakibat pemboman dari pawai Israel di sekitar Rumah Sakit Eropa Gaza sebelahtimur kota Khan Yunis di Jalur Gaza selatan.

Sejumlah wanita dan anak-anak tewas ketikapesawat penjajah Israel mengebom sebuah rumah keluarga Dughmush sore ini didaerah Barcelona di lingkungan Tal Al-Hawa barat daya Kota Gaza.

Syahid Mamdouh Saeed Al-Amour meninggal dan seoranglainnya terluka akibat serangan rudal Israel di daerah lingkungan Al-Manaraselatan Khan Yunis.

Direktur polisi kota di gubernuran Jalur Gazautara Mazen Al-Kahlot tewas sore ini oleh tembakan pesawat tak berawak Israeldi dekat Rumah Sakit Al-Yaman Al-Saeed di Jalur Gaza utara.

Sumber lokal melaporkan bahwa tentara penjajahIsrael menargetkan Al-Kahlot dengan menembaknya dari drone Quadcopter di dekatRumah Sakit Al-Yaman Al-Saeed di Kamp Jabalia sebelah utara Jalur Gaza.

Juru bicara Pertahanan Sipil Gaza Mahmoud Basalmengatakan kebijakan tentara penjajah Israel di Jabalia adalah mengosongkansatu per satu rumah. Ada ratusan warga sipil yang mengungsi di rumah mereka dibeberapa blok di Jabalia dan mereka hidup dalam bahaya ekstrem.

Jubir menambahkan bahwa penjajah Israel sengajamenghancurkan sebuah blok pemukiman besar di Jabalia dan kini fokus pada pusatpenampungan di Beit Lahia berdekatan dengan kamp Jabalia.

Dia melanjutkan bahwa apa yang terjadi di kampJabalia belum pernah terjadi sebelumnya. RS Indonesia ditutup RS Kamal Adwandan RS Al-Awda dikepung dan siapapun yang mencoba masuk atau keluar akanmenjadi sasaran.

Dia menyatakan bahwa penjajah Israelmenghancurkan alun-alun sekitar Rumah Sakit Kamal Adwan dan menutup semua jalanmenuju ke sana.

Pesawat tempur Israel menargetkan sekelompokwarga di sekitar Sekolah Al-Aqqad di Khirbet Al-Adas sebelah utara kota Rafah.

Dua orang syahid dan satu orang terlukaberhasil diselamatkan setelah sekelompok warga menjadi sasaran di kawasanKhirbet Al-Adas utara Rafah di selatan Jalur Gaza.

Saksi mata melaporkan bahwa pasukan penjajahIsrael maju menuju Beit Hanoun utara Gaza dari daerah Qalibo di tengah bakutembak di pusat-pusat perlindungan.

Sumber pers melaporkan bahwa pasukan penjajahIsrael melibas pusat penampungan UNRWA di daerah Abu Zeitoun di kamp Jabalia.

Sebanyak 3 warga syahid dan puluhan lainnyaluka-luka Rabu siang tadi. Akibat pesawat tempur Israel yang mengincar SekolahAl-Zahraa yang menampung ratusan pengungsi di Kota Gaza.

Seorang pengungsi dari proyek Beit Lahia yangtiba di Kota Gaza hari ini melaporkan bahwa pasukan penjajah Israel memaksaseorang warga untuk membawa selebaran evakuasi dan menyuruhnya untukmengirimkannya secara manual kepada orang-orang di proyek Beit Lahia dantentara mengawasinya melalui a kamera ditempatkan di kepalanya.

Ia mencontohkan sebuah Quadcopter terbang disekitar Kamal Adwan Al-Alami dan pasar proyek dilengkapi dengan pengerassuara menyampaikan perintah evakuasi dengan teks berikut &ldquoSemua orang dirumah pusat penampungan dan Rumah Sakit Kamal Adwan segera mengungsi ke a zonapertempuran berbahaya dan pergilah ke Jalan Umum Beit Lahia atau Jalan RumahSakit Al-Awda menuju rumah sakit.&rdquo

Ia menyatakan ketika warga tiba di RSIndonesia perempuan dipisahkan ke Sekolah Aleppo dan laki-laki ke SekolahKuwait dan di sana dilakukan penyelidikan lapangan dengan kehadiran tentara dibawah Menara Zayed.

Dia menegaskan bahwa ada kasus penangkapansejumlah pengungsi selama beberapa jam sementara sejumlah lainnya (tidakdisebutkan) ditangkap dan dibawa ke tujuan yang tidak diketahui dan bahwa penjajahIsrael melakukan tekanan psikologis dengan menyiarkan pesan-pesan hasutan danprovokasi kepada para pengungsi.

Dia berkata &ldquoSetelah berjam-jam menunggu parapengungsi yang selamat berjalan menuju Jalan Salah al-Din dan melewati posisitentara penjajah Israel di bundaran Hamouda dan Abu Aita serta administrasihingga sebelum pertokoan ANERA.&rdquo

Empat orang syahid dan sejumlah orang terlukamenjadi syahid akibat serangan Israel yang menargetkan – pada Rabu pagi -pekerja kotamadya Gaza di sekitar Bir Al-Safa di lingkungan Al-Tuffah sebelahtimur Kota Gaza.

Kedua orang yang mati syahid saudara laki-lakiMuhammad dan Bilal Marwan Muhammad Abu Atiwi yang pertama bekerja untuk UNRWAdipindahkan ke Rumah Sakit Martir Al-Aqsa di Deir al-Balah setelah penjajahIsrael menargetkan truk UNRWA di dekat persimpangan Abu Holi di pusat kota diJalur Gaza.

Artileri penjajah Israel membom berbagai daerahdi Gaza utara dan Rafah utara

Saat fajar pada hari Rabu sejumlah wargaseorang ibu dan dua anaknya menjadi martir dan lainnya terluka dalam seranganIsrael yang menargetkan rumah keluarga Halawa di dekat bundaran Halawa sebelahbarat Jabalia al-Balad sebelah utara kota. Jalur Gaza.

Sumber medis mengumumkan bahwa dua gadis tewasdalam pemboman sebuah rumah keluarga Halawa dan sejumlah lainnya terluka.

Pada tengah malam (Selasa/Rabu) angkatan udarapenjajah Israel menembakkan sabuk api ke berbagai wilayah di Jalur Gaza utara.

Pesawat penjajah Israel melancarkan serangkaianserangan kekerasan di daerah Karama dan Tawam di wilayah barat laut Kota Gaza.

Artileri penjajah Israel membombardir daerahJabalia al-Nazla sebelah utara Jalur Gaza.

Pada Selasa malam serangan artileri Israelmenargetkan Sekolah Zaid bin Haritha yang menampung para pengungsi di BeitLahia sebelah utaraJalur Gaza yang mengakibatkan 7 orang syahid dan sejumlahlainnya luka-luka.

Pengeboman Israel yang intens terhadap proyekBeit Lahia di Jalur Gaza utara menyebabkan penutupan semua jalan menuju Rumah SakitMartir Kamal Adwan di depan ambulans sehingga menghambat pergerakansepenuhnya.

Penjabat direktur Rumah Sakit Al Awda di JalurGaza utara Dr. Muhammad Salha mengatakan bahwa pasukan penjajah Israel Israelsepenuhnya mengepung rumah sakit dan berjarak 150 meter dan kami tidak dapatkeluar atau mendekati jendela karena tembakan keras. .

Salha menyatakan dalam pernyataan pers bahwaOrganisasi Kesehatan Dunia tidak dapat memberikan kami bahan bakar dan pasokanatau mengoordinasikan pemindahan 6 kasus kritis yang perlu dipindahkan ke rumahsakit di Kota Gaza. (at/pip)

Tautan Pendek:

Copied