Pasukan penjajah Israel Zionis terus melakukankejahatan genosida di Jalur Gaza selama 377 hari berturut-turut dengan melancarkanpuluhan serangan udara dan penembakan artileri sekaligus melakukan pembantaianterhadap warga sipil di tengah situasi kemanusiaan yang sangat buruk akibatpengepungan tersebut. perpindahan lebih dari 95% populasi.
Koresponden Pusat Informasi Palestinamelaporkan bahwa pesawat dan artileri penjajah Israel melanjutkan serangan danpemboman dengan kekerasan &ndash kemarin Kamis &ndash di berbagai bagian Jalur Gazamenargetkan rumah-rumah tempat berkumpulnya para pengungsi dan jalan-jalanmenewaskan puluhan orang yang mati syahid dan terluka.
Pasukan penjajah Israel terus melakukan invasi militerdarat ke pemukiman warga secara luas di Rafah sejak 7 Mei lalu di beberapawilayah Gaza menjadi sasaran bombardir udara dan pasukan artileri serta menggelarsejumlah pembantaian brutal dan mengerikan.
Pasukan penjajah Israel melanjutkan agresimiliter mereka ke Gaza utara selama sembilan hari berturut-turut di tengah bombardirbrutal mematikan melalui udara dan artileri blockade dan kelaparan terutamadi kamp Jabalia serta isolasi total di kegubernuran tersebut.
Kementerian Kesehatan mengumumkan bahwapendudukan Israel melakukan dua pembantaian terhadap keluarga di Jalur Gazayang mengakibatkan 29 orang syahid dan 93 orang luka-luka dilarikan ke rumahsakit selama 24 jam terakhir.
Sementara itu masih ada sejumlah korban dibawah reruntuhan dan di jalan dan ambulans serta kru pertahanan sipil tidakdapat menjangkau mereka.
Laporan ini Kemenkes menyebutkan bahwa jumlahkorban agresi telah meningkat menjadi 42.438 gugur syahid dan 99.246 orangterluka sejak tanggal 7 Oktober lalu.
Seorang kakek Arif Khalil Hassan Al-Qayed (81tahun) gugur syahid akibat terkena kotak bantuan yang dijatuhkan di daerahAl-Qarara setelah pesawat menjatuhkan parasut berisi bantuan di Khan Yunis.
Sedikitnya enam jenazah syuhada tiba diKompleks Medis RS Nasser di Khan Yunis akibat pemboman Israel sebelumnya dikawasan Al-Fokhari tenggara kota.
Maryam Omar Khader Abu Daqqa menjadi martirsetelah terluka parah dalam pemboman Israel pada tanggal 2 Oktober di kotaAbasan Al Kabira sebelah timur kota Khan Yunis.
Delapan warga gugur syahid akibat pembomanpesawat tempur pendudukan saat fajar pada hari Kamis di sebuah rumah keluarga&ldquoAl-Helou&rdquo di Jalan Al-Sina&rsquoa barat daya Kota Gaza.
Pertahanan Sipil melaporkan bahwa krunyamemadamkan api besar di sebuah rumah keluarga &ldquoSalha&rdquo dekat kolam Abu Rashid disisi barat kamp pengungsi Jabalia di Gaza utara setelah dibom oleh pendudukan.
Pasukan pendudukan mengebom Sekolah Khalifa binZayed yang menampung para pengungsi di belakang Menara Sheikh Zayed di Gazautara.
Pertahanan Sipil melaporkan bahwa pasukanpendudukan mengebom lantai tiga Sekolah Khalif bin Zayed dan kebakaran besarterjadi menghancurkan lantai tiga sepenuhnya dan satu orang hilang di tempatkejadian.
Setelah tengah malam pasukan pendudukanmeledakkan bangunan tempat tinggal di kamp Jabalia yang terkepung di utara Gaza.
Artileri pendudukan membom wilayah barat lautkamp Nuseirat di Jalur Gaza tengah bersamaan dengan penembakan peluru olehkapal perang di wilayah yang sama di kamp tersebut.
Dua warga menjadi syahid dan lainnya luka-lukakemarin malam Rabu akibat pemboman Israel di rumah keluarga &ldquoAl-Khairi&rdquo disekitar Persimpangan Abdel Al di Kota Gaza.
Dalam penggerebekan lainnya 12 orang tewas danlainnya terluka akibat pemboman Israel yang menargetkan rumah keluarga&ldquoAl-Qurm&rdquo di dekat Menara Italia di lingkungan Al-Nasr Keluarga di kawasanAl-Sabra selatan Kota Gaza juga menjadi sasaran bom Israel. (at/pip)
