Mon 5-May-2025

Lazzarini: Gaza Kehilangan Seluruh Generasi Pendidikan Selama 2 Tahun

Selasa 15-Oktober-2024

Komisaris Jenderal Badan Bantuan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) Philippe Lazzarini mengatakan bahwalebih dari 650.000 anak-anak di Gaza putus sekolah dan hidup di tengahreruntuhan. Jalur Gaza tidak dapat menanggung beban akibat bencana yangterjadi. Seluruh generasi kehilangan pendidikan selama dua tahun.

Ini disampaikan saat Lazzarini menerima hariini Senin dana 2 juta dolar dari Kedutaan Besar Saudi di ibu kota YordaniaAmman untuk mendukung program dan operasi badan tersebut.

Komisaris UNRWA menekankan bahwa Jalur Gaza&ldquotidak boleh kehilangan seluruh generasinya karena pendidikan selama dua tahunberturut-turut dan karena alasan ini badan tersebut telah melanjutkan beberapaprogram pendidikan bersamaan dengan operasi penyelamatan nyawanya.&rdquo

Lazzarini menekankan bahwa setelah satu tahun&ldquopenderitaan dan kehilangan yang mendalam Gaza telah menjadi tempat yang tidakdapat dikenali lagi dan menjadi kuburan bagi puluhan ribu warga Palestinabanyak dari mereka adalah anak-anak.&rdquo

Dia menambahkan bahwa pengabaianterang-terangan terhadap hukum humaniter internasional dan hampir runtuhnyatatanan sipil telah melumpuhkan respons kemanusiaan di Gaza karena &ldquolautanpuing telah menggantikan jalan-jalan sebelumnya di mana hampir seluruhpenduduk kini mengungsi.&rdquo

Lazzarini memperingatkan konsekuensi yangmengerikan jika rancangan undang-undang Israel terkait dengan penghentian kerjaUNRWA diadopsi. Agresi Israel baru-baru ini di Jalur Gaza utara &ldquosangatmengkhawatirkan karena tidak ada tempat yang aman untuk dituju.&rdquo Di wilayahselatan kondisi kehidupan menjadi tidak tertahankan lagi karena Gaza sekalilagi berada di ambang kelaparan yang disebabkan oleh ulah manusia.

Pasukan penjajah Israel melanjutkan seranganmereka ke Gaza utara selama sepuluh hari berturut-turut di tengah pembomanudara dan artileri yang kejam pengepungan dan kelaparan terutama di kampJabalia dan isolasi total wilayah kegubernuran dari Gaza karena tentarapendudukan mencegahnya masuknya perbekalan air makanan dan obat-obatan sertamelakukan pembantaian terhadap warga sipil yang memakan korban puluhan orangsyahid dan ratusan orang luka-luka.

Dengan dukungan mutlak Amerika tentarapendudukan Israel telah melancarkan perang genosida di Jalur Gaza sejak 7Oktober 2023 yang mengakibatkan lebih dari 140.000 orang Palestina menjadimartir dan terluka kebanyakan dari mereka adalah anak-anak dan wanita danlebih dari 10.000 orang hilang di tengah-tengah konflik kehancuranbesar-besaran dan kelaparan yang merenggut nyawa puluhan anak sebagai salahsatu bencana kemanusiaan terburuk di dunia. (at/pip)

Tautan Pendek:

Copied