Wed 7-May-2025

FAO: Perang Menghancurkan 2/3 Lahan Pertanian di Jalur Gaza

Sabtu 5-Oktober-2024

OrganisasiPangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (FAO) mengatakan bahwa perangpemusnahan Israel yang sedang berlangsung di Gaza selama satu tahun telahmenghancurkan lebih dari dua pertiga lahan pertanian di Jalur Gaza yangmeningkatkan risiko penduduk terkena paparan virus dan kelaparan.

Organisasitersebut menyatakan dalam laporannya yang disiapkan bekerja sama dengan PusatSatelit PBB &ldquoUNOSAT&rdquo dan yang dikeluarkan kemarin Kamis menyatakan bahwaperang telah merusak 676% lahan pertanian (lebih dari 10.000 hektar) padatanggal 1 September sedangkan persentasenya adalah 573% di bulan Mei dan426% di bulan Februari.

Laporantersebut menunjukkan bahwa 712% kebun buah-buahan dan pohon buah-buahan 671%tanaman ladang (khususnya di wilayah Khan Yunis) dan 585% tanaman kebunrusak menurut laporan yang didasarkan pada citra satelit.

LaporanFAO juga menyatakan bahwa lebih dari separuh sumur air yang diperuntukkan bagikeperluan pertanian (1.188) dan 577 hektar rumah kaca pertanian rusak parahkarena foto-foto menunjukkan jejak kendaraan berat operasi pengeboman ataulokasi yang rata dengan tanah.

Laporantersebut mencatat kematian sekitar 95% ternak 43% domba (kurang dari 25 ribuekor) dan 37% kambing (tiga ribu ekor) selamat sedangkan sebagian besar perahunelayan hancur di pelabuhan. Kota Gaza yang mengalami kerusakan parah.

WakilDirektur Jenderal organisasi tersebut Beth Bechdol memperingatkan bahwa&ldquotingkat kerusakan telah mencapai tingkat yang belum pernah terjadisebelumnya.&rdquo &ldquoHal ini menimbulkan pertanyaan serius mengenai kemampuan produksisaat ini dan masa depan karena bantuan pangan saja tidak dapat memenuhikebutuhan sehari-hari masyarakat Gaza.&rdquo

&ldquoKerusakanlahan pertanian ini memperburuk risiko kelaparan di seluruh Jalur Gaza&rdquotambahnya dalam pernyataan pers.

Organisasitersebut menegaskan bahwa populasi Jalur Gaza yang berjumlah lebih dari duajuta orang sangat membutuhkan makanan sementara pembatasan ketat masihdiberlakukan terhadap masuknya bantuan ke Jalur Gaza yang terkepung.

Sejak 7Oktober lalu pasukan pendudukan &ldquoIsrael&rdquo telah melancarkan perang yangmenghancurkan di Jalur Gaza yang mengakibatkan puluhan ribu orang mati syahidterluka dan hilang selain dua juta orang mengungsi dan kehancuran rumah yangsangat luas. dan infrastruktur yang mempengaruhi sekitar 80% bangunan denganpengepungan yang ketat krisis kemanusiaan yang menyesakkan dan kelaparan yangbelum pernah terjadi sebelumnya terutama di Gaza dan bagian utaranya. (at/pip)

&nbsp

Tautan Pendek:

Copied