Badan Bantuan PBB untuk PengungsiPalestina (UNRWA) mengatakan bahwa penduduk Jalur Gaza telah hidup dalamkengerian yang tak terlukiskan selama setahun akibat serangan Israel.
Pejabat Komunikasi UNRWA Louise Waterridgemenyatakan dalam postingan di platform &ldquoX&rdquo hari ini Kamis yang dikutip PusatInformasi Palestina bahwa Jalur Gaza terus menerus menjadi sasaranserangan Israel sejak 7 Oktober 2023.
Waterridge menambahkan perang di Gaza telahberlangsung selama satu tahun mengakibatkan 19 juta warga Palestina mengungsidan kematian lebih dari 41.000 orang.
Dia menjelaskan &ldquoKengerian yang dialamimasyarakat Gaza selama 12 bulan setiap hari dan setiap jam tidak dapatdigambarkan.&rdquo
Waterridge menyebut bahwa rumah sakit berbaudarah dan dokter tidak mampu menyelamatkan nyawa banyak anak.
Dengan dukungan mutlak Amerika Israel telahmelancarkan perang dahsyat di Gaza sejak tanggal 7 Oktober menyebabkan lebihdari 137.000 warga Palestina menjadi martir dan terluka kebanyakan dari merekaadalah anak-anak dan wanita dan lebih dari 10.000 orang hilang di tengahkehancuran besar-besaran dan kelaparan yang mematikan.
Karena meremehkan komunitas internasionalIsrael terus melanjutkan perang mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB untuksegera menghentikannya dan perintah Mahkamah Internasional untuk mengambiltindakan guna mencegah tindakan genosida dan memperbaiki situasi kemanusiaanyang membawa bencana di Gaza. (at/pip)