Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan pada hari Senin bahwa dua pertiga bangunan di Jalur Gaza telah hancur atau rusak sejak Oktober 2023.
Pusat satelit organisasi tersebut UNOSAT mengatakan bahwa gambar resolusi tinggi yang dikumpulkan pada tanggal 3 dan 6 September menunjukkan penurunan yang jelas.
Analisis menunjukkan dua pertiga dari total bangunan di Jalur Gaza rusak mewakili 66 persen bangunan rusak di Jalur Gaza yaitu sebanyak 163.778 bangunan.&rdquo
Pusat satelit memperkirakan bahwa kerusakan yang terjadi saat ini meliputi 52.564 bangunan hancur 18.913 bangunan rusak berat 35.591 bangunan rusak strukturnya dan 56.710 bangunan rusak sedang.
Selama 360 hari berturut-turut tentara penjajah Israel melanjutkan agresinya terhadap Jalur Gaza dengan dukungan Amerika dan Eropa ketika pesawat-pesawatnya mengebom sekitar rumah sakit gedung menara dan rumah warga sipil Palestina menghancurkan mereka secara langsung. penghuninya dan mencegah masuknya air makanan obat-obatan dan bahan bakar.
Agresi pendudukan yang terus berlanjut terhadap Gaza menyebabkan lebih dari 41.595 orang tewas lebih dari 96.251 orang terluka dan 90% penduduk Jalur Gaza harus mengungsi menurut data PBB. (at/pip)
 
