Wed 7-May-2025

Bank Dunia: Seluruh Warga Jalur Gaza Miskin Inflasi Lampaui 250%

Jumat 27-September-2024

Bank Dunia ( mengatakan bahwa seluruh pendudukJalur Gaza menderita kemiskinan dengan angka kemiskinan mencapai 100%. Inflasimelebihi 250% akibat perang pemusnahan Israel yang sedang berlangsung di JalurGaza selama sekitar satu tahun.

Hal ini terungkap dalam laporan yangdikeluarkan oleh bank tersebut hari ini Kamis bertajuk &ldquoModernisasi EkonomiPalestina&rdquo bahwa dengan perang Israel di Jalur Gaza yang akan menyelesaikantahun pertamanya yang menyebabkan sekitar dua juta orang mengungsi di manabank tersebut memperingatkan bahwa wilayah Palestina (Tepi Barat dan Gaza)mendekati kejatuhan ekonomi di tengah krisis kemanusiaan bersejarah di Gaza.

Bank Dunia menyatakan bahwa produk domestikbruto riil wilayah Palestina turun 35% pada kuartal pertama tahun 2024 yangmerupakan &ldquoyang terbesar yang pernah ada&rdquo menurut laporan tersebut.

Bank Dunia menjelaskan bahwa perang telahmendorong perekonomian Gaza ke jurang kehancuran total dengan kontraksi yangmengejutkan sebesar 86% pada kuartal pertama tahun 2024. Penghentian aktivitasekonomi yang hampir menyeluruh juga menyebabkan sektor ini berada dalam kondisiresesi mendalam pada kontribusinya terhadap perekonomian Palestina menurun darirata-rata 17% pada tahun-tahun sebelumnya &ndash menjadi kurang dari 5% saat ini.

Bank Dunia menyatakan bahwa perekonomian TepiBarat menyusut sebesar 25% karena pengangguran di wilayah Palestina mencapaitingkat rekor dan melampaui 50%.

Bank tersebut memperkirakan kesenjanganpembiayaan Otoritas Palestina akan semakin memburuk dengan mengatakan&ldquoDiperkirakan akan mencapai dua miliar dolar pada tahun 2024 (yaitu 3 kalilipat kesenjangan pada tahun 2023) dan hal ini menimbulkan risiko seriusterhadap penyediaan layanan dan dapat menyebabkan keruntuhan yang nyata.&rdquo

Penghentian operasi komersial di Gazamenyebabkan banyak keluarga kehilangan pendapatan pada saat hargabarang-barang kebutuhan pokok meningkat secara signifikan dengan tingkatinflasi melebihi 250% menurut laporan tersebut.

Bank tersebut melanjutkan &ldquoSistem pendidikanruntuh di Gaza dan sistem kesehatan rusak parah karena 80% pusat layanankesehatan dasar tidak lagi berfungsi dan tingkat kemiskinan mencapai 100%sementara di Tepi Barat angka tersebut meningkat dari 12%. % hingga 28%.&rdquo

&ldquoKonflik tersebut telah menyebabkan kekuranganuang tunai yang parah di Gaza dan telah mempengaruhi akses terhadap bantuankemanusiaan dan layanan keuangan dasar.&rdquo

Bank Dunia memperingatkan akan meningkatnyarisiko keuangan pada sektor perbankan Palestina karena tingginya eksposurterhadap sektor publik yang telah mencapai tingkat bersejarah (tingginya porsipinjaman yang diberikan oleh bank kepada pemerintah Palestina dari totalpinjaman yang diberikan di Palestina).

Bank telah menjadi penyandang dana palingterkemuka bagi pemerintah Palestina selama beberapa tahun terakhir dansekarang dengan memberikan pinjaman untuk membayar sebagian dari gaji sektorpublik atau agar tetap mampu menyediakan layanan. (at/pip)

Tautan Pendek:

Copied