Wed 7-May-2025

24 Orang Syahid dan 60 Luka-luka; 3 Pembantaian 24 Jam

Selasa 24-September-2024

Kementerian Kesehatan Palestina di Jalur Gazamenyebutkan pendudukan Israel melakukan 3 kali pembantaian terhadap keluargaPalestina di Jalur Gaza yang menewaskan 24 orang gugur syahid dan 60 orangluka-luka yang dilarikan di rumah sakit selama 24 jam terakhir.

Kementerian Kesehatan mengkonfirmasi dalampernyataan hari ini Senin bahwa sejumlah korban masih berada di bawahreruntuhan dan di jalan dan kru ambulans dan pertahanan sipil tidak dapatmenjangkau mereka karena tim medis menjadi sasaran langsung oleh pesawat tempurpenjajah Israel.

Kementerian melaporkan dalam laporan yangditerbitkannya bahwa jumlah korban perang genosida di Gaza telah meningkatmenjadi 41.455 martir dan 95.878 orang terluka sebagian besar adalah wanitadan anak-anak sejak dimulainya perang pada 7 Oktober 2023.

Seorang pejabat senior PBB menyerukandiakhirinya bencana kemanusiaan &ldquomengerikan&rdquo di Jalur Gaza satu tahun setelahperang genosida terhadap warga sipil di Jalur Gaza yang sebagian besarkorbannya adalah perempuan dan anak-anak.

Direktur badan-badan PBB mengatakan dalampernyataan bersama di sela-sela sesi sidang ke-79 Majelis Umum PBB yangdiadakan di New York yang salinannya diterima Senin ini oleh Pusat InformasiPalestina bahwa kebrutalan yang menimpa masyarakat di Gaza Strip yangterekspos harus diakhiri.

Di sisi lain Kepala Koordinator UrusanKemanusiaan dan Rekonstruksi di Gaza Sigrid Kaag menegaskan bahwa bencanasituasi kemanusiaan rakyat Palestina di Jalur Gaza terus memburuk dengan terusdihalangi masuknya bantuan kemanusiaan dan bantuan lainnya oleh tentara Israeldan kemunduran yang diakibatkan oleh tindakan sewenang-wenang ini.

Sebaliknya Pelapor Khusus PBB untuk HakKesehatan Tlaleng Mofokeng mengatakan bahwa mereka telah menyaksikan &ldquogenosidamengerikan di Gaza&rdquo sejak dimulainya agresi Israel pada tanggal 7 Oktober lalu.

Mofokeng menambahkan bahwa Gaza telah menjadisasaran genosida selama 11 bulan oleh penjajah Israel. Serangan terhadap rumahsakit dan pekerja sektor kesehatan sampai pada tahap yang belum pernah terjadisebelumnya. Infrastruktur kesehatan di Gaza telah hancur total.

Sementara itu ketua Komite Hak Anak PBB AnneSkelton mengatakan bahwa penjajah Israel melanggar Konvensi Universal untukPerlindungan Anak dengan tidak mematuhi keputusan Mahkamah Internasional danmelanjutkan pembantaian yang belum pernah terjadi sebelumnya dan kejahatanterhadap warga Palestina dan hal ini mempunyai dampak buruk terhadap anak-anakGaza dan hal ini harus diakhiri.

Dia menyatakan bahwa pelanggaran serius yangdilakukan Israel terhadap anak-anak di Gaza termasuk yang terburuk dalamsejarah modern. (at/pip)

Tautan Pendek:

Copied