Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araqchimemperingatkan Israel agar tidak menyeret kawasan ke dalam perang habis-habisan.Operasinya di Lebanon disebutnya tidak akan dibiarkan begitu saja.
Araqchi mengatakan dalam pernyataannya hariini Minggu bahwa kejahatan entitas Zionis di Lebanon tidak akan dibiarkanbegitu saja dan menambahkan bahwa meletusnya perang di wilayah tersebut dapatmeluas sebagai akibat dari kebijakan entitas Zionis dan bahayanya dapatmempengaruhi setiap orang.
Araqchi menyatakan bahwa Teheran denganhati-hati memantau tindakan dan kejahatan Israel dan merumuskan kebijakannya.Entitas Israel tidak akan mencapai tujuannya untuk meningkatkan eskalasi danperang namun akan menerima tanggapan atas kejahatannya.
Ia memperingatkan bahwa situasi di kawasan inimenjadi berbahaya dan mengatakan bahwa komunitas internasional harus mengambiltindakan terkait hal ini.
Menteri Luar Negeri Iran berbicara dari NewYork sehari setelah tentara pendudukan membunuh para pemimpin kelompokHizbullah Lebanon dalam serangan Israel di pinggiran selatan Beirut.
Di tengah eskalasi front Lebanon Iran padahari Sabtu menunjukkan kekuatan militernya dalam rangka peringatan perangIran-Irak seperti yang dikatakan Presiden Iran Pezeshkian &ldquoKekuatan militerdan kekuatan pencegahan Iran telah mencapai tingkat tertentu. sedemikian rupasehingga tidak ada yang bisa menyerang wilayah Iran.&rdquo
Tinjauan tersebut berfokus pada kekuatan rudaldan kekuatan tempur termasuk rudal hipersonik seperti Khaybar Shakan (PemecahKhaybar) Dezful dan Fatah.
Pada hari Sabtu Iran meluncurkan rudalbalistik baru dan drone serang canggih dalam parade militer.
IRNA mengatakan bahwa rudal Jihad berbahanbakar padat dirancang dan diproduksi oleh unit kedirgantaraan Garda RevolusiIran dan memiliki jangkauan operasional seribu kilometer.
Dia menambahkan bahwa drone Shahed-136B adalahversi upgrade dari drone Shahed-136 dengan fitur-fitur baru dan jangkauanoperasional lebih dari 4.000 kilometer. (at/pip)
