Mon 5-May-2025

7 Orang Gugur 10 Luka-luka Jurnalis Diserangn di Qabatiya Tepi Barat

Jumat 20-September-2024

Tujuh pemuda gugur tewas dan sepuluh lainnyaterluka dalam operasi besar-besaran yang dilancarkan pasukan penjajah Israel dikota Qabatiya selatan Jenin dan berlanjut sejak Kamis sore dan berlangsungselama kurang lebih sepuluh jam menyebabkan infrastruktur hancur.

Koresponden Pusat Informasi Palestinamembenarkan dengan mengutip sumber-sumber medis bahwa gugurnya tujuh pemuda:Muhammad Khaled Abu Al-Rub Omar Hamza Abu Al-Rub Ahmed Maher ZakarnehMustafa Faisal Zakarneh Fadi Jawdat Hanaysha Muhammad Omar Kamil dan ShadiSami Zakarneh semuanya dari kota Qabatiya.

Selama operasi tersebut 10 orang lainnyaterluka termasuk dua orang yang ditabrak oleh sebuah jip militer. Pasukan penjajahIsrael juga menyerang kru pers dengan menembak dan melemparkan bom gas air matake arah mereka.

Operasi tersebut dimulai dengan penyusupanpasukan khusus ke sebuah rumah dekat Sekolah Izzat Abu Al-Rub di kota tersebutsetelah itu pasukan pendudukan mengirimkan bala bantuan dalam jumlah besar darikendaraan militer mereka yang membom rumah tersebut dengan lima peluru Energayang mengarah ke kematian lima pemuda.

Gambar dari telepon warga menunjukkan tigapemuda syahid di atap rumah sementara lima warga menjadi syahid dan pasukanpendudukan menyita jenazah empat dari mereka sementara warga menemukan korbansyahid kelima di bawah reruntuhan setelah pasukan Israel menarik diri darikota.

Koresponden Pusat Informasi Palestina mengkonfirmasibahwa pasukan pendudukan membawa jenazah ketiga syuhada tersebut di atap rumah dantentara terlihat menendang mayat-mayat tersebut kemudian melemparkannya dariatap rumah ke tanah setelah itu buldoser pendudukan melibas mereka sebelummengangkut mereka ke patroli dan menyita tubuh mereka.

Belakangan buldoser pendudukan mulaimenghancurkan rumah yang terkepung.

Pada Kamis malam sebuah pesawat tak berawakmengebom sebuah kendaraan di dekat kompleks kafe di pusat kota mengakibatkankematian seorang pemuda sementara seorang pemuda lainnya meninggal karenaluka-lukanya akibat peluru pendudukan di dekat pintu masuk kota sementaraseorang anak-anak menderita luka-luka yang digambarkan sebagai kritis danseorang pemuda lainnya menderita luka-luka sedang setelah menjadi sasaranpeluru pasukan Israel di kota tersebut.

Selama operasi mereka pasukan penjajah Israelmengepung 4 rumah di sekitar kompleks sekolah kota dan memberlakukan jam malamdi tempat tersebut menahan lebih dari 1.200 siswa dari Sekolah Qabatiya danSekolah Izzat Abu Al-Rub bersama mereka sekolah mereka hingga larut malam dankru juga ditahan bersama mereka oleh Direktorat Pendidikan di kantor mereka didekat wilayah operasi.

Pasukan penjajah Israel juga menyerang krupers menembaki sejumlah jurnalis ketika mereka sedang meliput peristiwatersebut dari atap sebuah rumah dan juga menembakkan bom gas air mata ke arahmereka.

Koresponden Pusat Informasi Palestina mengkonfirmasibahwa tentara penjajah Israel mencegah kru Bulan Sabit Merah mencapai rumahyang terkepung naik ke atap salah satu rumah melakukan penggeledahan dankemudian meledakkan bom di tempat tersebut.

Selama operasi pendudukan yang berlangsungselama lebih dari sepuluh jam pejuang perlawanan menghadang pasukan penjajahIsrael dan suara ledakan terdengar akibat alat peledak yang dilemparkan olehpejuang perlawanan atau ditanam di jalur kendaraan pendudukan.

Buldoser pendudukan juga secara ekstensifmelibas infrastruktur di Jalan Al-Marj dan kantor polisi di kota tersebut.Buldoser pendudukan juga mulai melibas dan menghancurkan tiang-tiang dansaluran listrik di sekitar Direktorat Pendidikan Qabatiya selain merusak danmelibas sayuran. berdiri dan toko-toko di jalan utama di kota.

Buldoser pendudukan melibas pintu masuk utamake desa tersebut Bundaran Syuhada yang mengarah ke kota Jenin desa Biral-Basha dan Burqin dan kota Qabatiya serta menghancurkan saluran air dilokasi tersebut.

Dengan matinya tujuh pemuda di Qabatiya jumlahkorban syuhada di Tepi Barat termasuk Yerusalem yang diduduki sejak 7 Oktober2023 meningkat menjadi 714 syuhada termasuk 160 anak-anak 10 wanita dan 9orang lanjut usia. (at/pip)

Tautan Pendek:

Copied