Kementerian Kesehatan mengumumkan bahwa pendudukan Israel melakukan dua pembantaian terhadap keluarga di Jalur Gaza menyebabkan 20 orang syahid dan 54 orang terluka di rumah sakit selama 24 jam terakhir.
Kementerian mengkonfirmasi bahwa jumlah korban agresi Israel telah meningkat menjadi 41272 orang yang mati syahid dan 95551 orang terluka sejak tanggal 7 Oktober lalu.
Sejumlah korban masih berada di bawah reruntuhan dan di jalan dan ambulans serta kru pertahanan sipil tidak dapat menjangkau mereka.
Sejak tanggal 7 Oktober pasukan pendudukan &ldquoIsrael&rdquo telah melancarkan perang yang menghancurkan di Jalur Gaza yang mengakibatkan puluhan ribu orang menjadi martir terluka dan hilang selain menyebabkan dua juta orang mengungsi dan kehancuran yang sangat luas. rumah dan infrastruktur yang mempengaruhi sekitar 80% bangunan dengan pengepungan yang ketat krisis kemanusiaan yang menyesakkan dan kelaparan yang belum pernah terjadi sebelumnya terutama di Gaza dan bagian utaranya.
Sementara itu memasuki hari ke 348 Sedikitnya 8 orang tewas dan lainnya luka-luka akibat pemboman pesawat penjajah Israel terhadap Sekolah Ibn al-Haytham yang menampung para pengungsi di sekitar Persimpangan Shujaiya sebelah timur Kota Gaza.
Sebuah drone Zionis menargetkan mobil sipil BWD berwarna putih di depan Rumah Sakit Palang Merah di pantai Rafah menyelamatkan satu orang syahid dan 12 orang terluka di lokasi tersebut.
Kementerian Kesehatan mengumumkan bahwa pendudukan Israel melakukan dua pembantaian terhadap keluarga di Jalur Gaza menyebabkan 20 orang syahid dan 54 orang terluka di rumah sakit selama 24 jam terakhir.
Kementerian mengkonfirmasi bahwa jumlah korban agresi Israel telah meningkat menjadi 41.272 orang yang mati syahid dan 95.551 orang terluka sejak tanggal 7 Oktober lalu.
Kementerian menyatakan bahwa sejumlah korban masih berada di bawah reruntuhan dan di jalan dan ambulans serta kru pertahanan sipil tidak dapat menjangkau mereka.
Kru ambulans menemukan empat orang syuhada dari daerah Khirbet Al-Adas sebelah utara kota Rafah mereka adalah Mahmoud Sheikh Al-Eid Salah Al-Yazwi Muhammad Tayseer Al-Jamal dan Nour Abu Hilal. (at/pip)