Komisaris Jenderal Badan Bantuan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) Philippe Lazzarini mengumumkan bahwa &ldquoIsrael&rdquo telah berhenti memberikan visa kepada pimpinan dan pegawai sejumlah organisasi non-pemerintah internasional.
Lazzarini mengatakan dalam sebuah postingan di akunnya di platform &ldquoX&rdquo bahwa organisasi kemanusiaan dan media internasional tidak dapat melakukan pekerjaan mereka dengan baik jika &ldquoIsrael&rdquo berhenti memberikan visa kepada para pekerjanya.
Pendudukan Israel menuntut pencabutan pembatasan yang diberlakukan terhadap organisasi-organisasi kemanusiaan non-pemerintah internasional yang telah memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan selama beberapa tahun melalui kerja sama yang erat dengan PBB.
Dia menambahkan &ldquoIsrael baru-baru ini mengurangi kehadiran organisasi kemanusiaan atau organisasi yang melaporkan kekejaman yang terjadi dalam perang di Jalur Gaza dan dampaknya terhadap warga sipil.&rdquo
Selama 347 hari tentara pendudukan Israel melanjutkan agresinya terhadap Jalur Gaza dengan dukungan Amerika dan Eropa ketika pesawat-pesawatnya mengebom sekitar rumah sakit gedung menara dan rumah-rumah warga sipil Palestina menghancurkannya di atas kepala para penghuninya dan mencegah masuknya air makanan obat-obatan dan bahan bakar.
Agresi berkelanjutan pendudukan Israel terhadap Gaza menyebabkan kematian lebih dari 41.252 orang melukai 95.497 lainnya dan mengungsinya 90% populasi Jalur Gaza menurut data PBB. (at/pip)
 
