Badan Bantuan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) pada hari Selasa memperingatkan tentang penyebaran hewan pengerat dan serangga di Jalur Gaza yang menimbulkan ancaman bagi kesehatan masyarakat mengingat kondisi yang memburuk.
UNRWA mengatakan dalam sebuah pernyataan di platform X &ldquoKondisi kesehatan di Gaza semakin memburuk dari hari ke hari karena serangga dan hewan pengerat menimbulkan ancaman terhadap kesehatan dengan menyebarkan penyakit yang mengancam kesehatan masyarakat.&rdquo
UNRWA menambahkan &ldquoPihaknya bekerja untuk mendukung keluarga pengungsi di tempat penampungan dengan tujuan mencegah hama ini menyerang tempat ramai di mana mereka tinggal tanpa memberikan rincian lebih lanjut.&rdquo
Sementara itu Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa António Guterres menekankan kemarin Senin dalam sebuah wawancara dengan Agence France-Presse (AFP) bahwa tidak ada yang membenarkan hukuman kolektif yang dijatuhkan oleh penjajah Israel terhadap penduduk Jalur Gaza yang menderita dengan cara yang &ldquotak terbayangkan.
Dia mengkritik tajam cara pendudukan Israel mengelola perang dahsyat di Gaza yang memasuki tahun kedua bulan depan. &ldquoIni tidak dapat dibayangkan: tingkat penderitaan di Gaza dan tingkat kematian serta kehancuran tidak ada bandingannya dalam segala hal yang saya saksikan sejak saya menjadi Sekretaris Jenderal.&rdquo
Sejak awal perang Israel di Gaza warga Palestina telah berulang kali menghadapi penderitaan karena harus mengungsi ketika tentara pendudukan Israel memerintahkan penduduk di daerah pemukiman dan lingkungan sekitar untuk mengungsi sebagai persiapan untuk melakukan pemboman penghancuran dan penyerangan ke wilayah tersebut.
Dua juta pengungsi dari populasi 23 juta jiwa terpaksa mengungsi di sekolah atau rumah kerabat atau kenalan mereka atau mendirikan tenda di jalan sekolah atau tempat lain seperti penjara dan taman hiburan dalam kondisi sulit. kondisi kemanusiaan dimana tidak ada air atau makanan yang cukup dan penyakit menyebar.
Dengan dukungan mutlak Amerika Israel melancarkan perang dahsyat di Gaza sejak 7 Oktober menyebabkan lebih dari 136.000 warga Palestina tewas dan terluka sebagian besar dari mereka adalah orang-orang Palestina. Anak-anak dan perempuan serta lebih dari 10.000 orang hilang di tengah kehancuran besar-besaran dan kelaparan yang mematikan. (at/pip)
 
