Pihak penjajah Israel melanjutkan agresibiadabnya terhadap Jalur Gaza dengan menggunakan segala cara destruktiftermasuk bom mematikan dan rudal pembakar untuk menghabisi nyawa warga sipiltak bersalah yang sebagian besar adalah anak-anak dan perempuan.
Sumber militer Amerika memperkirakan bahwahampir 90% amunisi yang dijatuhkan Israel di Gaza pada awal perang adalah bomyang dikendalikan dari satelit dengan berat antara 226 dan 453 kg. Bom denganberat 900 kg juga digunakan yang dapat menembus tanah untuk mencapai terowongan.
Pengeboman Israel yang terus-menerus di JalurGaza dengan bom-bom berat menyebabkan kehancuran seluruh lingkungan perkampunganpemukiman dan wilayah serta berdampak buruk terhadap lingkungan dan kesehatan. Gejalanyaakan muncul pada warga Jalur Gaza dalam jangka panjang termasuk penyebaranpenyakit mematikan dan kelainan bentuk janin menurut organisasi kesehatan daninternasional.
Amerika Mitra Kejahatan
Kontroversi kembali muncul mengenai penggunaanbom Amerika oleh Israel dalam perangnya di Gaza menyusul serangan kekerasanyang dilancarkan pasukan Israel saat fajar pada hari Selasa 10 September diarea tenda pengungsi di daerah Al-Mawasi di Khan Yunis barat daya Jalur Gazayang menyebabkan banyak korban sipil.
Laporan menunjukkan bahwa penggerebekan yangterjadi di &ldquozona kemanusiaan yang aman&rdquo tersebut dekat Rumah Sakit Inggris dipintu masuk kawasan Mawasi Khan Yunis yang menyebabkan 40 orang syahid danpuluhan orang terluka termasuk sejumlah besar anak-anak dan wanita serta sejumlahbesar orang masih hilang.
Serangan tersebut meninggalkan lubang sedalam10 meter dan lebar 15 meter. Tentara pendudukan membenarkan serangannya denganmengatakan bahwa mereka menargetkan 3 pemimpin perlawanan yang berada di lokasitersebut namun dibantah oleh Hamas.
Bombardir Mawasi Khan Yunis Tinggalkan Kawah Sedalam10 Meter
Mengomentari serangan itu Lembaga pemantau HakAsasi Manusia Euro-Mediterania mengatakan bahwa penyelidikan awal menunjukkanbahwa pesawat tempur Israel menggunakan 3 bom buatan Amerika untuk mengebomtenda-tenda pengungsi di Al-Mawasi saat mereka sedang tidur yang menciptakan 3lubang sedalam beberapa meter dan diameternya menyebabkan penguburan sekitar20 orang di tenda dengan keluarga di dalamnya.
Amerika Serikat telah menjadi eksportir senjataterpenting bagi Israel selama beberapa dekade dan menurut Institut PenelitianPerdamaian SIPRI yang berbasis di Stockholm Israel telah menerima 99% imporsenjatanya dalam lima tahun terakhir dari Amerika Serikat 69% dan Jerman30%.
Investigasi New York Times pada bulanDesember lalu menyimpulkan bahwa bom AS berbobot 900 kg bertanggung jawab atasbeberapa serangan terburuk terhadap warga sipil Palestina sejak perang di Gazadimulai meskipun target ideal untuk senjata sebesar itu adalah &ldquobangunan dankompleks kereta api serta komunikasi menurut kantor Angkatan Darat AS yangmengelola amunisi.
Bom Mark 80 termasuk di antara bom mematikanyang diekspor Amerika ke Israel antara lain: Mk-81 seberat 113 kg Mk-82 seberat226 kg dan Mk-83 seberat 453 kg.
Yang paling mematikan adalah bom Mk-84 yangberbobot 900 kg dan dianggap sebagai salah satu bom terbesar karenamengandung lebih dari 400 kg bahan peledak &ldquoTriton&rdquo yang mampu menembusstruktur beton dan logam serta menyebabkan kerusakan besar. Bagian-bagian bomjuga berserakan dalam bentuk pecahan tajam dapat mengoyak dan menghancurkantubuh manusia dan kendaraan tak lapis baja.
Penggunaan bom ini di kawasan padat pendudukmenimbulkan kontroversi besar dan bahkan kecaman di kalangan para ahli karenaradius ledakannya yang besar dan daya rusaknya yang tinggi.
Laporan Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia PBByang diterbitkan pada 19 Juni menyatakan bahwa Israel menggunakan bom beratdan Presiden AS Biden mengakui dalam pernyataannya kepada CNN pada Mei lalubahwa banyak warga sipil di Gaza yang terbunuh akibat penggunaan bom tersebut.
Kerusakan Kesehatan dan Lingkungan
Menurut Institut Penelitian PerdamaianInternasional Stockholm (SIPRI) sebagian besar senjata dan amunisi yangdigunakan Israel dalam perang di Gaza adalah buatan Amerika dipimpin oleh bomAmerika &ldquoDime&rdquo yang berarti &ldquobahan peledak logam inert padat&rdquo yang membunuhkorbannya dengan cara mengamputasi anggota tubuh mereka dengan cara yang miripdengan pengoperasian gergaji otomatis sedangkan yang selamat hidup dalamrisiko kanker karena mengandung zat &ldquotungsten&rdquo.
Tentara Israel juga menggunakan bom Mark 80Amerika dalam berbagai versinya yang diisi dengan &ldquotritonal&rdquo yang dicampurdengan TNT dan bubuk aluminium. Dia juga menembakkan bom GBU Amerika yangmengandung uranium selain bom fosfor putih yang digunakan pada minggu-minggupertama perang di Gaza.
Tidak mudah untuk mengatasi kerusakan akibatbom dalam jangka pendek. Menurut pernyataan Euro-Mediterania Human RightsObservatory pada Juni lalu 75% lahan pertanian di Jalur Gaza hancur atau rusakakibat bom. pemboman pendudukan yang mengancam ketahanan pangan di Jalur Gazadan meluas hingga menginfeksi tanaman pertanian dengan zat karsinogenik.
Dia menjelaskan kepada laporan OtoritasKualitas Lingkungan Palestina pada Mei lalu bahwa pemboman Israel menghancurkaninfrastruktur di Jalur Gaza termasuk pabrik pembuangan limbah karena hal inimenyebabkan banjir di tanah tersebut dengan air yang tidak diolah yangmengakibatkan infeksi penyakit fatal dan penyakit mematikan. Dampak perangakan mengakibatkan bencana lingkungan yang mungkin menyebabkan punahnya banyakorganisme hidup sehingga mengancam keanekaragaman hayati. (at/pip)
