Tiga warga Palestina gugur syahid pada Rabumalam dalam pemboman udara oleh tentara pendudukan yang menargetkan kendaraandi dekat kota Tulkarem di Tepi Barat yang diduduki.
Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestinamengatakan dalam sebuah pernyataan singkat bahwa krunya mengevakuasi tiga oranggugur akibat pemboman mobil di daerah (Izbat al-Hajj Masoud) yang terletak diantara kota (Aktaba dan Shweika) dekat kota Tulkarm.
Penjajah Israel menarik pasukannya dari Jenindan Tulkarem pada Jumat lalu setelah serangan yang berlangsung selama 10 haridan menyebabkan kematian dan cederanya puluhan warga Palestina sertamenyebabkan kerusakan infrastruktur yang luas dan memaksa keluarga-keluargaPalestina meninggalkan wilayah mereka.
Dalam perang genosidanya di Gaza sejak Oktober2023 tentara penjajah Israel memperluas operasinya di Tepi Barat dan parapemukim meningkatkan serangan mereka yang mengakibatkan kematian lebih dari690 warga Palestina termasuk lebih dari 150 anak-anak dan melukai ribuanlainnya dan penangkapan lebih dari 10.400 warga Palestina menurut lembagaresmi Palestina.
Pada saat yang sama selama 341 hari tentara penjajahIsrael melanjutkan agresinya terhadap Jalur Gaza dengan dukungan Amerika danEropa ketika pesawat-pesawatnya mengebom sekitar rumah sakit gedung menaradan rumah warga sipil Palestina menghancurkan mereka di atas kepalapenghuninya dan mencegah masuknya air makanan obat-obatan dan bahan bakar.
Agresi berkelanjutan penjajah Israel terhadapGaza menyebabkan lebih dari 41.084 orang tewas 95.029 orang lainnya terlukadan 90% penduduk Jalur Gaza harus mengungsi menurut data PBB. (at/pip)