Sat 10-May-2025

68 Gugur 1.711 Ditahan di Yerusalem Sejak 7 Oktober

Kamis 12-September-2024

Sebanyak 68 warga menjadi gugurtewas dan 1.711 ditangkap Israel sejak 7 Oktober tahun lalu di Yerusalem yangdiduduki.

Pasukan penjajah Israel masihmenahan jenazah 43 orang gugur di Yerusalem hingga 8 September 2024 di lemaries dan kuburan yang dibangun Israel menurut laporan dari KegubernuranYerusalem.

Serangan pemukim terhadap wargaPalestina pada umumnya dan terhadap masyarakat Yerusalem pada khususnya semakinmeningkat karena pemerintah pendudukan dengan sengaja menutupi praktik rasisdan kriminal yang mereka lakukan.

Sejak 7 Oktober tercatatsekitar 138 serangan yang dilakukan oleh pemukim termasuk lebih dari 20serangan yang melibatkan kekerasan fisik.

Sebanyak 234 warga Palestinaterluka akibat terkena peluru tajam dan peluru logam berlapis karet sertapemukulan yang kejam selain kasus sesak napas karena gas.

Kejahatan Terhadap Al-Aqsa

Pelanggaran yang jelas terhadapkesucian Masjidil Haram Al-Aqsa penggerebekan pemukim terus berlanjut dan46.293 pemukim menyerbu masjid selama fait accompli yang diberlakukan olehpendudukan yang disebut periode pagi dan sore hari dengan dukungan dari parapemukim pasukan penjajah.

Pasukan penjajah melanjutkanpengepungan terhadap Masjid Al-Aqsa yang mereka lakukan sejak tanggal 7 Oktoberlalu dengan membatasi masuknya jamaah Muslim ke dalamnya. Mereka ditempatkan digerbang Al-Aqsa memasang penghalang besi menghentikan kedatangan dan mencobauntuk menghalangi mereka masuk ke dalamnya dan serangan pemukim ke dalamnyamelalui Gerbang Mughrabi terus berlanjut.

Pasukan penjajah Israel jugamembatasi jamaah pada hari Jumat. Mereka terus memberlakukan pembatasanterhadap kebebasan beribadah dan masuknya jamaah ke Al-Aqsa dan lingkungansekitarnya. Mereka menyerang jamaah lebih dari satu kali dengan memukulmendorong dan menangkap mereka.

Selama paruh pertama tahun inipasukan pendudukan memberlakukan pembatasan jumlah peserta yang diperbolehkandalam &ldquopemakaman &ndash menemani jenazah membawanya dan mendoakannya&rdquo di dalamAl-Aqsa &ndash karena jumlah orang yang diizinkan masuk adalah dibatasi maksimal 10orang.

Selama bulan Ramadhanpendudukan melarang jamaah dari Tepi Barat mengakses Masjid Al-Aqsa kecualimelalui pembatasan: termasuk usia karena usia ditetapkan untuk pria di atas 55tahun dan wanita di atas 50 tahun dan mengeluarkan izin khusus untuk shalatyang habis pada pukul 5.00 sore. Ini berarti jamaah dapat menunaikan shalatDhuhur dan Asar serta terpaksa meninggalkan Yerusalem sebelum menunaikanshalat Maghrib Isya atau Tarawih.

Perubahan paling berbahayaselama bulan Agustus adalah upaya untuk memaksakan realitas politik barumelalui serangan berulang kali terhadap para menteri dan anggota parlemenIsrael Knesset ketika ekstremis Ben Gvir mengumumkan niatnya untuk membangunsinagoga di dalam Masjidil Haram dan menerapkan kebijakan yang memperbolehkanumat Yahudi untuk salat di Masjid Al-Aqsa atas dasar kesetaraan dengan umatIslam.

Mantan anggota Knesset MosheFeiglin membual bahwa dia melakukan ritual berjamaah di Al-Aqsa untuk pertamakalinya dalam 30 tahun. Dia menganggapnya sebagai &ldquoperubahan besar&rdquo dalam carapemukim menyerbu Al-Aqsa dan merupakan penegasan &ldquokedaulatan Israel&rdquo atasAl-Aqsa. Rabbi Yosef Elbaum salah satu rabi dari apa yang disebut &ldquoAl-Aqsa&rdquoberpartisipasi dalam doa bersamanya.

Penangkapan

Laporan tersebut memantau 1.711kasus penangkapan terdiri dari 137 anak-anak dan 96 wanita di wilayahYerusalem.

Pengadilan penjajah Israelmenjatuhkan keputusan yang tidak adil terhadap para tahanan mulai darimenjatuhkan hukuman penjara yang sebenarnya dan memberlakukan penahanan dirumah selain keputusan deportasi dan denda keuangan yang besar. Di antaramereka pengadilan pendudukan mengeluarkan larangan perjalanan danmemperpanjang penahanan sejumlah besar orang menahan para tahanan selamaberbulan-bulan dan mungkin bertahun-tahun tanpa mengajukan tuntutan yang jelasmengenai hak-hak mereka.

Sementara pengadilan pendudukanyang rasis mengeluarkan 335 hukuman penjara nyata terhadap tahanan wargaYerusalem peningkatan terlihat pada laju tindakan hukuman terhadap wargaYerusalem terutama dalam putusan pengadilan dan eksploitasi yang terjadi saatini yaitu setelah tanggal 7 Oktober untuk menerapkan sanksi-sanksi ini danuntuk mengeksploitasi keasyikan dunia dengan perang di Gaza.

Kami telah memantau 99keputusan tahanan rumah yang dikeluarkan oleh otoritas pendudukan sejak 7Oktober.

Tautan Pendek:

Copied