Lima warga gugur syahid dan lainnya terluka Rabu dini hari dalam serangan udara Israel yang menargetkan sekelompok warga di dekat Masjid Tauhid di kota Tubas.
Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan dalam pernyataannya bahwa krunya berhasil menemukan lima mayat syuhada dari lokasi pemboman dan mengangkut mereka ke rumah sakit.
Para syuhada tersebut adalah Muhammad Saeed Hussein Sawafta (19 tahun) Majd Burhan Jamil Sawafta (23 tahun) Qais Saeb Ratib Sawafta (24 tahun) Yassin Ahmed Ali Sawafta (22 tahun) dan Talaba Mahmoud Jamil Bisharat (18 tahun).
Pasukan penjajah Israel mengepung Rumah Sakit Pemerintah Tubas Turki.
Pengeboman tersebut terjadi saat agresi besar-besaran yang dilancarkan oleh pasukan penjajah Isrel terhadap kota Tubas dini hari tadi yang mencakup penerapan jam malam di kota tersebut dan konsentrasi di wilayah utara.
Tentara penjajah Israel mendorong kendaraan dan buldoser ke dalam kota.
Penyerbuan ini disertai dengan penerbangan intensif pesawat pengintai dan helikopter di ketinggian rendah di atas langit kegubernuran tersebut.
Pasukan di Tubas menyatakan berkabung atas jiwa para syuhada.https://x.com/PalinfoAr/status/1833739661593793002
Memasuki hari ke 341 Pasukan penjajah Israel terus melakukan invasi darat ke pemukiman besar di Rafah sejak 7 Mei dan beberapa wilayah Gaza di tengah pemboman udara dan artileri serta melakukan pembantaian yang mengerikan.
Empat orang syahid tewas dan lainnya luka-luka akibat pemboman Israel terhadap rumah keluarga &ldquoAbu Atiwi&rdquo di kawasan Blok C Nuseirat di Jalur Gaza tengah.
Sedikitnya 11 warga termasuk dua wanita dan delapan anak gugur syahid dan puluhan lainnya luka-luka setelah pendudukan mengebom sebuah rumah keluarga Al-Qara di kota Khuzaa sebelah timur Khan Yunis dan ada laporan orang hilang.
Di antara para syuhada adalah Muhammad Hamdan Al-Qara istrinya Maha Talal Abu Raida dan anak-anaknya.
Seorang nelayan gugur syahid setelah menjadi sasaran kapal tempur penjajah Israel di laut seberang Mawasi Khan Yunis. (at/pip)