Kementerian Kesehatan mengumumkan bahwapenjajah Israel melakukan 4 pembantaian terhadap keluarga di Jalur Gazatermasuk 58 orang syahid dan 131 orang luka-luka di rumah sakit selama 24 jamterakhir.
Kementerian mengkonfirmasi dalam pernyataanhariannya bahwa jumlah korban agresi Israel meningkat menjadi 40.534 orang yangtewas dan 93.778 orang terluka sejak tanggal 7 Oktober lalu.
Sejumlah korban masih berada di bawahreruntuhan dan di jalan dan ambulans serta kru pertahanan sipil tidak dapatmenjangkau mereka.
Sejak 7 Oktober lalu pasukan pendudukan&ldquoIsrael&rdquo telah melancarkan perang yang menghancurkan di Jalur Gaza yangmengakibatkan puluhan ribu orang mati syahid terluka dan hilang selain duajuta orang mengungsi dan kehancuran rumah yang sangat luas. dan infrastrukturyang mempengaruhi lebih dari 70% bangunan dengan pengepungan yang ketat dankrisis kemanusiaan yang menyesakkan. Dan kelaparan yang belum pernah terjadisebelumnya terutama di Gaza dan bagian utaranya.
Memasuki hari ke 326 Pasukan artileri Israel melepaskantembakan menargetkan wilayah selatan lingkungan Al-Sabra selatan Kota Gaza.
Seorang anak gugur tewas dan sejumlah luka-lukaakibat ledakan bom yang menyasar perkumpulan pengungsi di tanah Abu Mahadisebelah barat kamp Nuseirat di Jalur Gaza tengah.
Tembakan artileri Israel yang hebat menargetkansekitar kota tahanan barat laut Nuseirat.
Ada korban tewas dan terluka ketika penjajahIsrael mengebom rumah keluarga Al-Shaer di daerah Qaizan Al-Najjar selatanKhan Yunis selatan Jalur Gaza.
Pihak Pertahanan Sipil Palestina mengatakanbahwa sedikitnya 4 orang gugur syahid dan 3 orang terluka ditemukan akibatserangan pemboman Israel yang menargetkan sebuah bangunan keluarga Al-Ashi danpara syuhada tersebut berasal dari keluarga Al-Jaafrawi.
Sedikitnya tiga anak-anak dan seorang wanitajuga tewas dalam pemboman Israel di lingkungan Tal al-Hawa barat daya KotaGaza. (at/pip)