Kementerian Kesehatan mengumumkan bahwa pasukan penjajah srael melakukan dua pembantaian terhadap keluarga di Jalur Gaza yang menyebabkan 33 orang gugur tewas dan 66 orang luka-luka di rumah sakit selama 24 jam terakhir.
Kementerian mengkonfirmasi dalam pembaruan hariannya bahwa jumlah korban agresi Israel telah meningkat menjadi 40.435 orang yang tewas dan 93.534 orang terluka sejak tanggal 7 Oktober lalu.
Masih ada sejumlah korban di bawah reruntuhan dan di jalan dan ambulans serta kru pertahanan sipil tidak dapat menjangkau mereka.
Sejak 7 Oktober lalu pasukan pendudukan &ldquoIsrael&rdquo telah melancarkan perang yang menghancurkan di Jalur Gaza yang mengakibatkan puluhan ribu orang mati syahid terluka dan hilang selain dua juta orang mengungsi dan kehancuran rumah yang sangat luas dan infrastruktur yang lebih dari 70% bangunan dengan blockade yang ketat dan krisis kemanusiaan yang menyesakkan serta kelaparan yang belum pernah terjadi sebelumnya terutama di Gaza dan bagian utaranya.
Sementara itu Perkumpulan Media Palestina berduka atas jurnalis Ali Nayef Hassan Taima (39 tahun) yang tewas gugur pada hari Senin dalam kejahatan baru Israel yang menargetkan kendaraan sipil yang ia tumpangi di daerah Al-Mawasi sebelah barat kota Khan Yunis di Jalur Gaza selatan.
Perkumpulan Media mengatakan dalam pernyataan pers yang diperoleh Pusat Informasi Palestina bahwa dengan tewasnya jurnalis Taima jumlah korban tewas dari kalangan pegiat media di Jalur Gaza sejak tanggal 7 Oktober lalu telah meningkat menjadi 172 orang tewas menjadi syuhada laki-laki dan perempuan.
Perkumpulan media mengutuk kejahatan genosida Israel yang sedang berlangsung terhadap rakyat Palestina yang tidak berdaya di Jalur Gaza yang terblokade dan kejahatan yang terus berlanjut terhadap jurnalis dan profesional media Palestina. (at/pip)
 
