Pasukan penjajah Israel Zionis terus melakukankejahatan genosida di Jalur Gaza selama 318 hari berturut-turut denganmelancarkan puluhan serangan udara dan penembakan artileri sekaligus melakukanpembantaian terhadap warga sipil di tengah situasi kemanusiaan yang sangatburuk akibat pengepungan dan pengusiran lebih dari 95% penduduk.
Para koresponden Pusat Informasi Palestinamelaporkan bahwa Pesawat tempur tempur dan pasukan artileri penjajah Israelmelanjutkan serangan dan pemboman dengan kekerasan &ndash hari ini Senin &ndash diberbagai bagian Jalur Gaza menargetkan rumah-rumah tempat berkumpulnya parapengungsi dan jalan-jalan menewaskan puluhan orang yang mati syahid danterluka.
Pasukan penjajah Israel terus melakukan invasidarat ke pemukiman besar di Rafah sejak 7 Mei dan beberapa wilayah Gaza ditengah pemboman udara dan artileri serta melakukan pembantaian mengerikan.
Pagi ini pesawat tempur Israel melancarkanserangan udara yang menargetkan wilayah timur kota Deir al-Balah di Jalur Gazatengah.
Dini hari ini 6 orang syahid tewas akibatpengeboman Israel terhadap rumah keluarga Al-Dabaki di lingkungan Al-Batani dikamp Al-Maghazi di Jalur Gaza tengah.
Pihak Pertahanan Sipil Palestina melaporkanbahwa kru dan tim medisnya menemukan 3 orang syuhada dan terluka akibatpendudukan Israel yang menargetkan apartemen tempat tinggal untuk keluarga&ldquoSalman&rdquo di seberang Aula Abu Khater di Tal Al-Zaatar Jalur Gaza utara.
Jumlah syuhada dalam pembantaian yang dilakukanoleh pendudukan setelah pemboman sebuah rumah keluarga Hamouda di Beit Lahiautara Gaza meningkat menjadi 11 syuhada.
Pada Kamis pagi seorang anak dan seorangwanita tewas syahid akibat bombardir Israel terhadap rumah keluarga Abu Daqqadi kota Al-Fukhari sebelah timur Khan Yunis selatan Jalur Gaza.
Sumber-sumber lokal melaporkan bahwa pasukan Israelmelepaskan tembakan keras ke tenda-tenda pengungsi di daerah Mawasi al-Qararasebelah barat Khan Yunis.
Tentara Israel meledakkan bangunan tempattinggal di sebelah barat kota Rafah di selatan Jalur Gaza.
Koresponden TV Al-Aqsa melaporkan bahwapasukan khusus Israel menyamar sebagai ambulans dan personel pertahanan sipildan mengeksekusi dengan darah dingin sejumlah pengungsi yang kembali dariKegubernuran Rafah dan lainnya ditangkap tadi malam. (at/pip)