Kementerian Kesehatan mengumumkan bahwa pendudukan Israel melakukan 4 pembantaian terhadap keluarga di Jalur Gaza termasuk 50 orang syahid dan 124 orang luka-luka di rumah sakit selama 24 jam terakhir.
Kementerian mengkonfirmasi dalam sebuah pernyataan bahwa jumlah korban agresi Israel telah meningkat menjadi 40.223 orang yang mati syahid dan 92.981 orang terluka sejak tanggal 7 Oktober lalu.
Seorang pemuda bernama Iyad Adel Attiya Al-Agha gugur syahid akibat penembakan penjajah Israel terhadap sepeda motornya di sebelah barat Khan Yunis.
Ismail Mahmoud Suleiman Al-Farra (65 tahun) seorang lansia gugur syahid dalam pemboman Israel di garis barat di Khan Yunis.
Pasukan artileri Israel membombardir beberapa lingkungan pemukiman warga di Abasan Al-Kabira dan Al-Jadidah sebelah timur Khan Yunis.
Masih ada sejumlah korban di bawah reruntuhan dan di jalan dan ambulans serta kru pertahanan sipil tidak dapat menjangkau mereka.
Dua orang syahid tewas akibat pemboman Israel di Mawasi al-Qarara di Khan Yunis.
Empat orang syuhada ditemukan beberapa hari yang lalu dari sekitar Persimpangan Dawla di lingkungan Al-Zaytoun selatan Kota Gaza.
Jenazah Jihad Abdullah Mahmoud Abu Al-Saud ditemukan dari sekitar Kota Hamad utara Khan Yunis.
Hari ini pasukan Israel mengeluarkan perintah evakuasi paksa kepada penduduk alun-alun di Deir al-Balah di tengah Jalur Gaza yang dipenuhi oleh satu juta orang yang mengungsi.
Seorang anak terluka akibat penembakan acak pasukan pendudukan di sekitar Sekolah Al-Mazraa sebelah timur kota Deir Al-Balah di Jalur Gaza tengah. (at/pip)