Pada hari Selasa Kementerian Kesehatan di Gazamelaporkan bahwa jumlah bayi yang menjadi martir dalam perang genosida yangtelah berlangsung di Jalur Gaza selama 311 hari telah meningkat menjadi 115anak setelah kematian bayi kembar Isel dan Ayser Abu Al-Qumsan.
Kementerian Kesehatan menyatakan dalam pernyataanyang diterima oleh Pusat Informasi Palestina &ldquoDengan matinya dua bayiIsel dan Ayser Abu Al-Qumsan yang lahir pada tanggal 9 Agustus ini jumlahtotal bayi yang lahir dan korban jiwa dalam perang genosida mencapai 115 anak.Mereka menjalani hidup yang singkat sebelum mereka hilang.&rdquo
Kedua bayi tersebut Isel dan Ayser gugur syahidbersama ibu mereka dalam serangan Israel yang menargetkan rumah mereka di Deiral-Balah sebelum ayah mereka memperoleh akta kelahiran untuk mereka.
Pasukan penjajah Israel Zionis terus melakukankejahatan genosida di Jalur Gaza selama 313 hari berturut-turut denganmelancarkan puluhan serangan udara dan penembakan artileri sekaligus melakukanpembantaian terhadap warga sipil di tengah situasi kemanusiaan yang sangatburuk akibat pengepungan dan pengusiran lebih dari 95% penduduk.
Para koresponden Pusat Informasi Palestinamelaporkan bahwa pesawat tempur dan pasukan artileri penjajah Israelmelanjutkan serangan dan pemboman dengan kekerasan &ndash hari ini Rabu &ndash diberbagai bagian Jalur Gaza menargetkan rumah-rumah tempat berkumpulnya parapengungsi dan jalan-jalan menewaskan puluhan orang yang mati syahid danterluka.
Pasukan penjajah Israel terus melakukan invasidarat ke pemukiman besar di Rafah sejak 7 Mei dan beberapa wilayah Gaza ditengah pemboman udara dan artileri serta melakukan pembantaian mengerikan.
Artileri pendudukan menembaki lingkunganAl-Sabra dan Al-Zaytoun di Kota Gaza.
Pesawat tempur pendudukan melancarkanserangkaian serangan yang menargetkan kamp Nuseirat kamp Bureij kota Deiral-Balah dan kamp Maghazi di Jalur Gaza tengah.
Dua orang syahid tewas dan 5 lainnya luka-lukaakibat serangan Israel yang menargetkan subuh hari ini sebuah apartemen tempattinggal keluarga Al-Muzain di kawasan proyek Beit Lahia.
Pasukan pendudukan meledakkan bangunan tempattinggal di sebelah barat kota Rafah di selatan Jalur Gaza. (at/pip)