Irlandia meminta negara-negara Uni Eropa untukmeninjau kembali perjanjian kemitraan yang ada dengan negara pendudukan Israelmengingat kejahatan perang yang dilakukannya di Jalur Gaza.
Perdana Menteri Irlandia Simon Harisvi mengatakan&ldquoDunia berada di ambang momen memalukan dan bencana kemanusiaan. Kita harusmenggunakan segala cara untuk menghentikannya.&rdquo
Dalam pernyataan pers pada hari Minggu Harisvimenyerukan peninjauan segera terhadap Perjanjian Kemitraan antara Uni Eropa dannegara pendudukan Israel karena perjanjian tersebut mencakup ketentuan yangberkaitan dengan hak asasi manusia dan tidak boleh berlebihan.
Dia menjelaskan bahwa lebih dari 80% wilayah diJalur Gaza harus tunduk pada perintah evakuasi paksa oleh Israel. Sementara jumlahpengiriman bantuan yang tiba di Gaza telah berkurang setengahnya (kurang dari80 truk per hari) dalam dua bulan terakhir.
Harrisvi mencatat bahwa warga Palestina di Gazamencari perlindungan di sekolah-sekolah yang diserang. Kami semua merasa ngeridengan banyaknya kejahatan perang yang dilakukan di Gaza. Tidak ada impunitas.
Perdana Menteri Irlandia menambahkan bahwadunia berada di ambang momen yang mengerikan namun tidak semua alat digunakanuntuk mengakhiri kekerasan dan mengulangi seruannya untuk segera meninjaukembali Perjanjian Kemitraan antara Uni Eropa dan Isaael.
Kemarin Sabtu pasukan pendudukan Israelmelakukan pembantaian yang mengerikan di lingkungan Al-Daraj setelah merekamenyerbu Sekolah Al-Tabaeen yang menampung ratusan pengungsi dengan tigarudal yang mengakibatkan kematian lebih dari 100 syuhada dan puluhan orangterluka.
Sejak 7 Oktober 2023 penjajah Israel telahmelancarkan perang pemusnahan di Jalur Gaza yang mengakibatkan sekitar 40.000orang menjadi martir melukai sekitar 92.000 orang lainnya sebagian besar darimereka adalah anak-anak dan wanita dan menyebabkan sekitar 19 juta orangmengungsi dan lebih dari 10.000 orang hilang di tengah kehancuranbesar-besaran infrastruktur kesehatan dan pendidikan serta kelaparan yangmerenggut nyawa puluhan anak menurut data PBB. (at/pip)