Pada hari Kamis Badan Bantuan PBB untukPengungsi Palestina (UNRWA) mengungkapkan peningkatan kasus kekurangan giziyang ditemukan di kalangan anak-anak di Gaza utara.
UNRWA mengatakan dalam postingannya di akunresminya di platform &ldquoX&rdquo bahwa peningkatan tersebut lebih dari 300 persen padabulan Juli lalu dibandingkan pada bulan Mei.
Lembaga ini menyatakan bahwa 96 persen populasiGMereka hidup dalam berbagai tingkat krisis kelaparan. Gaza membutuhkan lebihbanyak bantuan dan gencatan senjata.
Sementara itu Sebanyak 15 warga gugur syahidtewas dan sedikitnya 30 orang terluka – hari ini Kamis – dalam pembantaianyang dilakukan pasukan penjajah Israel dengan menargetkan dua sekolah yangmenampung pengungsi di kawasan Al-Tuffah sebelah timur Kota Gaza.
Sumber lokal melaporkan bahwa pesawat penjajahmengebom sekolah Al-Zahraa dan Abdel Fattah Hamoud di timur Kota Gaza denganrudal mengakibatkan puluhan orang syahid dan terluka selain sejumlah oranghilang.
Menurut saksi jenazah para syuhada tersebar dimana-mana dan pertahanan sipil serta kru penyelamat bergegas ke tempat kejadiandan mulai mengambil jenazah para syuhada dan mengevakuasi korban luka ke RumahSakit Baptis di Gaza.
Dalam data sementara Pertahanan Sipil di JalurGaza mengatakan bahwa krunya menemukan 7 orang tewas syahid dalam penargetanSekolah &ldquoAl-Zahraa&rdquo dan 5 syahid dalam penargetan Sekolah &ldquoAbdul FattahHamoud&rdquo sebelah timur Kota Gaza. (at/pip)
