Sun 11-May-2025

Israel Bom Sekolah di Daraj; 100 Lebih Tewas Syahid Puluhan Luka-luka

Sabtu 10-Agustus-2024

Sebanyak 100 warga Palestina gugur tewas dan puluhan lainnya terluka dini hari ini Sabtu dalam pembantaian baru mengerikan yang dilakukan oleh tentara penjajah Israel dengan menargetkan Sekolah Al-Tabaeen di lingkungan perkampungan Al-Daraj di pusat Kota Gaza.

Pertahanan Sipil Palestina mengatakan bahwapasukan penjajah Israel menargetkan Sekolah Al-Tabaeen di lingkungan Al-Darajdi pusat Kota Gaza dengan 3 rudal yang menyebabkan kematian 90% pengungsi didalamnya.

Pertahanan Sipil menyebutkan bahwa penargetanitu terjadi saat menunaikan salat subuh. Hal ini yang menyebabkan pembantaianitu menelan banyak korban jiwa dan luka-luka ditambah lagi jenazah warga yangikut terbakar.

Menurut perkiraan kru pertahanan sipilpembantaian di sekolah &ldquoAl-Tabaeen&rdquo adalah bencana terbesar ketiga setelahpembantaian Rumah Sakit Baptis dan Mawasi Khan Yunis.
https://x.com/M0SC0W0/status/1822115695447945292

Sementara itu direktur Rumah Sakit Baptistmengatakan dalam pernyataannya kepada Arab TV bahwa sebagian besar korbanluka yang diterima rumah sakit tersebut menderita luka bakar total dan amputasi.

Dirut RS Baptis menunjukkan bahwa banyak korbanluka meninggal di meja bedah karena kurangnya peralatan medis.

Sebaliknya kantor media pemerintah di Gazamengatakan bahwa karena horornya pembantaian tersebut dan banyaknya jumlahkorban tim medis dan tim penyelamat sejauh ini belum dapat menemukan jenazahsemua korban.

Kantor tersebut menambahkan bahwa tim medismerasa sangat sulit untuk mengangkut jenazah para syuhada dan potongan-potongantubuh korban luka.

Direktur Jenderal Kantor Penerangan PemerintahIsmail Al-Thawabta mengatakan bahwa penjajah Israel mengebom sebuah sekolahyang menampung pengungsi dengan tiga rudal yang masing-masing berbobot duaribu pon bahan peledak.
https://x.com/islambader1988/status/1822128941810761743

Dia menekankan bahwa tentara penjajah Israelmengetahui adanya pengungsi di dalam sekolah tersebut. Klaim mereka bahwa sekolahtersebut digunakan sebagai markas komando dan kontrol adalah sebuah cerita penuhkebohongan dan informasi palsu dan bahwa mereka mencari informasi palsu melaluisekolah tersebut pernyataannya untuk membenarkan kejahatannya terhadap rakyat Palestina.

Sumber-sumber lokal melaporkan bahwa sebagianbesar korban penargetan adalah orang-orang lanjut usia dan anak-anak sementarapara jurnalis menyatakan keterkejutan mereka atas pemandangan mengerikan yangditinggalkan oleh pembantaian tersebut.

Sumber tersebut menyebutkan bahwa jasad para korbansyuhada terbakar dan diserakkan menjadi potongan-potongan hangus yang bertumpukdi area salat dan sebagian lagi berserakan di halaman sekolah akibat kekuatanbom yang menyasar mereka saat mereka sedang menunaikan salat subuh.

Adegan video memperlihatkan jenazah parasyuhada yang dicabik-cabik dan tergeletak di tanah. Akibat pemboman tersebutbeberapa dari korban masih berada di bawah reruntuhan dan tim penyelamat berusahamenjangkau mereka.
https://x.com/PalpostN/status/1822145917702521123

Tentara penjajah Israel sengaja menargetkansekolah-sekolah dan pusat-pusat penampungan para pengungsi di Gaza.

Menurut data resmi pembantaian baru-baru inimeningkatkan jumlah pusat penampungan yang dihuni oleh para pengungsi yangmenjadi target tentara penjajah Israel sejak perang genosida di Gaza dimulai menjadi173 sekolah dan pusat penampungan yang menjadi sasaran termasuk 152 sekolahyang dihuni oleh para pengungsi beberapa diantaranya yang merupakan sekolahnegeri dan sekolah lain yang berafiliasi dengan Badan Bantuan PBB untukPengungsi Palestina (UNRWA) dengan jumlah korban dalam pembantaian tersebutmelebihi 1.050 orang.

Sejak 7 Oktober 2023 pendudukan telahmelancarkan perang pemusnahan di Jalur Gaza yang mengakibatkan sekitar 40.000orang menjadi martir lebih dari 91.000 orang terluka kebanyakan dari merekaadalah anak-anak dan wanita dan sekitar 19 juta orang mengungsi dan lebihdari 10.000 orang hilang di tengah kerusakan besar pada infrastrukturkesehatan dan pendidikan serta kelaparan yang merenggut nyawa puluhan anakmenurut data PBB. (at/pip)

Tautan Pendek:

Copied