Mon 5-May-2025

Siapa Yahya Sinwar Kepala Biro Politik Hamas Yang Baru?

Jumat 9-Agustus-2024

YahyaAl-Sinwar terpilih sebagai ketua Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) di JalurGaza. Ia lahir pada tahun 1962. Israel menangkapnya beberapa kali danmenjatuhkan hukuman empat kali hukuman seumur hidup sebelum ia dibebaskan dalamkesepakatan pertukaran tahanan pada tahun 2011. Dia kemudian terpilih sebagaipemimpin gerakan di Jalur Gaza pada tahun 2017 dan sekali lagi pada tahun 2021.

Israelmenganggapnya sebagai arsitek operasi pertempuran Badai Al-Aqsa pada 7 Oktober2023 yang menimbulkan kerugian manusia dan militer di pihak Israel sertamengguncang citra badan intelijen dan keamanannya di mata dunia. Israel sendirimenamani perang ini sebagai operasi &ldquoPedang Besi&rdquo di Jalur Gaza yang dilakukansebagai respons terhadap operasi Badai Al-Aqsa.

Yahya IbrahimHassan Al-Sanwar lahir pada tanggal 7 Oktober 1962 di kamp pengungsi Khan Yunisdi Jalur Gaza selatan. Keluarganya mengungsi dari kota Majdal timur laut JalurGaza setelah Israel mendudukinya pada tahun 1948 dan mengubah namanya menjadi&ldquoAshkelon&rdquo (Ashkelon).

Ia menerimapendidikannya di Khan Yunis Secondary School for Boys sebelum menempuhPendidikan perguruan tinggi di Universitas Islam Gaza dan lulus dengan gelarSarjana di Departemen Studi Arab.

Dia tumbuhdalam keadaan yang sulit dan di masa kecilnya terkena dampak serangan danpelecehan berulang kali terhadap penghuni kamp pengungsi oleh penjajah Israel.

Pada tanggal21 November 2011 Sinwar menikah dengan Samar Muhammad Abu Zamar seorangwanita Gaza pemegang gelar master di bidang Ushuluddin dari Universitas IslamGaza. Mereka memiliki seorang putra bernama Ibrahim.

Aktivitas Politik

YahyaAl-Sinwar memiliki aktivitas kemahasiswaan yang menonjol selama masa studinya diperguruan tinggi karena ia adalah anggota aktif Faksi Islam yang merupakancabang mahasiswa Ikhwanul Muslimin di Palestina.

Beliaumenjabat sebagai Sekretaris Jenderal Komite Teknis dan kemudian Komite Olahragadi Dewan Mahasiswa Universitas Islam Gaza kemudian sebagai Wakil PresidenDewan dan kemudian Presiden Dewan.

Aktivitaskemahasiswaan membantunya mendapatkan pengalaman dan keterampilan yangmembuatnya memenuhi syarat untuk mengambil peran kepemimpinan dalam gerakanHamas setelah didirikan pada tahun 1987.

Iamendirikan bersama Khaled al-Hindi dan Rawhi Mushtaha &ndash atas perintah SheikhAhmed Yassin &ndash pada tahun 1986 sebuah sel keamanan yang disebut OrganisasiJihad dan Dakwah yang dikenal sebagai &ldquoMajd.&rdquo

Misiorganisasi ini adalah untuk mendeteksi dan mengejar agen dan mata-matapendudukan Israel selain melacak petugas badan intelijen dan keamanan Israel.Organisasi ini segera menjadi inti pertama untuk mengembangkan sistem keamananinternal gerakan Hamas.

Penangkapandan Kehidupan Penjara

Dia ditangkappertama kali pada tahun 1982 karena aktivitas kemahasiswaannya. Dia berusia 20tahun pada saat itu. Dia ditempatkan di tahanan administratif selama 4 bulan.Dia ditangkap kembali seminggu setelah pembebasannya dan tetap di penjaraselama 6 bulan bulan tanpa pengadilan. Pada tahun 1985 dia ditangkap lagi dandijatuhi hukuman 8 bulan.

Pada tanggal20 Januari 1988 dia ditangkap lagi dan diadili atas tuduhan terkait memimpinpenculikan dan pembunuhan dua tentara Israel dan pembunuhan 4 warga Palestinayang dicurigai bekerja sama dengan Israel dan dia dijatuhi hukuman 4 hukumanseumur hidup (426 tahun). panjang).

Selamapenahanannya ia mengambil alih kepemimpinan badan pimpinan tertinggi tahananHamas di penjara selama dua sesi organisasi dan berkontribusi dalam mengelolakonfrontasi dengan Layanan Penjara selama serangkaian aksi mogok makantermasuk serangan tahun 1992 1996 2000 2000 dan 2004.

Ia dipindahkanke beberapa penjara diantaranya adalah Al-Majdal Hadarim Al-Sabaa danNafha. Dia menghabiskan 4 tahun di sel isolasi di mana dia menderita sakitperut dan mulai muntah darah saat berada di isolasi.

Dia mencobamelarikan diri dari penjaranya sebanyak dua kali yang pertama saat dia ditahandi Penjara Al-Majdal di Ashkelon dan yang kedua saat dia berada di PenjaraRamla namun usahanya gagal.

Di PenjaraAl-Majdal dia berhasil menggali lubang di dinding selnya dengan menggunakankawat dan gergaji besi kecil dan ketika hanya kulit terluar dari dinding yangtersisa dinding itu runtuh dan terbongkar usahanya sehingga dia dipenjarakandi ruang isolasi.

Padapercobaan kedua di penjara Ramla ia berhasil memotong jeruji besi dari jendeladan menyiapkan tali panjang namun tali tersebut terbuka di saat-saat terakhir.

Dia terkenamasalah kesehatan selama penahanannya karena dia menderita sakit kepalaterus-menerus dan suhu tubuh meningkat tajam. Setelah mendapat tekanan besardari para tahanan dia menjalani pemeriksaan medis yang menunjukkan adanyatitik darah beku di otaknya dan dia menjalani operasi otak yang memakan waktu7 jam.

Selamadipenjara dia dilaranga dikunjungi keluarganya. Saudara laki-lakinyamenyatakan sehari setelah pembebasannya bahwa Israel menghalangi dia untukmengunjungi Yahya 18 tahun. Ayahnya hanya mengunjunginya dua kali dalam 13tahun.

Tulisan di Penjara

YahyaAl-Sinwar menginvestasikan masa penjara 23 tahunnya dengan membaca belajardan menulis di mana dia belajar bahasa Ibrani dan mendalami mentalitas Israel.Dia menulis sejumlah buku dan terjemahan di bidang politik keamanan dansastra bidang.

Di antarakaryanya yang paling menonjol adalah:

Terjemahanbuku Shin Bet Among the Pieces karya Carmi Gilon yang merupakan bukutentang aparat keamanan dalam negeri Israel.

Terjemahanbuku Partai Israel pada tahun 1992 yang menggambarkan partai politik diIsrael serta program dan orientasinya pada periode tersebut.

Novelberjudul Clove Thorns terbit pada tahun 2004 dan menceritakan kisah perjuanganPalestina sejak tahun 1967 hingga Intifada Al-Aqsa.

Buku Hamas:Trial and Error membahas pengalaman gerakan Hamas dan perkembangannya dariwaktu ke waktu.

Buku Magedoditerbitkan pada tahun 2010 dan memantau pekerjaan Zionis Shin Bet dalam mengumpulkaninformasi menanam dan merekrut agen serta metode dan metode investigasibrutal dari perspektif fisik dan psikologis selain perkembangan teori danmetode penyelidikan serta kompleksitas yang terjadi serta batasannya.

Aktivitas Politikdan Militer Setelah penjara

Yahya Sinwardibebaskan pada tahun 2011 dan dia adalah salah satu dari lebih dari seribu tawananyang dibebaskan dengan imbalan pembebasan tentara Israel Gilad Shalit sebagaibagian dari kesepakatan &ldquoLoyalitas Terhadap Tawanan Bebas&rdquo.

Kesepakatanitu tercapai setelah lebih dari 5 tahun Shalit ditahan di Gaza dan Israeltidak berhasil selama agresinya terhadap Jalur Gaza pada akhir tahun 2008 dalammembebaskannya dari penawanan.

Setelah keluarpenjara Al-Sinwar terpilih menjadi anggota Biro Politik Hamas selama pemilihaninternal gerakan tersebut pada tahun 2012. Ia juga mengemban tanggung jawabatas sayap militer Brigade Izz al-Din al-Qassam dan memegang tugasmengoordinasikan antara Biro Politik gerakan dan pimpinan brigade.

Sinwarmemainkan peran utama dalam mengoordinasikan sisi politik dan militer gerakantersebut selama agresi Israel di Gaza pada tahun 2014.

Setelahagresi tersebut Sinwar melakukan investigasi dan evaluasi menyeluruh terhadapkinerja komandan lapangan yang mengakibatkan pemecatan para pemimpin terkemuka.

Pada tahun2015 gerakan Hamas menunjuknya untuk bertanggung jawab atas arsip sandera Israeldan menugaskannya untuk memimpin negosiasi mengenai mereka dengan penjajahIsrael. Pada tahun yang sama Amerika Serikat mengklasifikasikannya dalamdaftar &ldquoteroris internasional&rdquo dan Israel memasukkannya ke dalam daftar orangyang dicari untuk dihabisi di Jalur Gaza.

Pada 13Februari 2017 ia terpilih sebagai kepala biro politik gerakan tersebut di JalurGaza menggantikan Ismail Haniyeh.

Selamaperiode ini Sinwar mencoba memperbaiki hubungan antara gerakan Hamas di Gazadan Otoritas Palestina yang dipimpin oleh gerakan Fatah di Tepi Barat danmengakhiri perpecahan politik di wilayah Palestina dalam rekonsiliasi nasionaltetapi upaya ini berakhir dengan kegagalan.

Dia jugaberupaya memperbaiki hubungan dengan Mesir. Ia bertemu Bersama dari delegasi pimpinanHamas dengan keamanan dengan para pemimpin intelijen Mesir di Kairo pada tahun2017 dan kesepakatan dicapai mengenai kondisi kehidupan keamanankemanusiaan dan perbatasan.

Pada bulanMaret 2021 ia terpilih sebagai pemimpin gerakan Hamas di Gaza untuk masajabatan 4 tahun kedua dalam pemilihan internal gerakan tersebut.

Rumahnyadibom beberapa kali ketika pesawat tempur Israel mengebom dan menghancurkannyapada tahun 2012 selama agresi di Jalur Gaza pada tahun 2014 dan kemudianselama serangan udara Israel pada Mei 2021.

Al-Sinwardigambarkan sebagai pribadi yang selalu waspada. Ia tidak banyak bicara danjarang tampil di depan umum. Ia juga memiliki kemampuan kepemimpinan yangtinggi dan mempunyai pengaruh yang kuat terhadap anggota gerakan.

Yahya Saiwardan Badai Al-Aqsa

Pasca operasiBadai Al-Aqsa pada 7 Oktober Yahya Al-Sinwar menjadi orang paling dicariIsrael selain Muhammad Al-Deif panglima Brigade Izz al-Din al-Qassam.

Menghabisi pemimpinHamas menjadi tujuan strategis terpenting dari operasi militer Israel di JalurGaza yang disebut &ldquoPedang Besi&rdquo karena para pejabat Israel menganggapnyasebagai dalang serangan 7 Oktober.

Pada tanggal14 November pemerintah Inggris menjatuhkan sanksi terhadap para pemimpinHamas termasuk pembekuan aset dan larangan perjalanan termasuk Sinwar.

Pada tanggal30 November pihak berwenang Perancis mengeluarkan dekrit yang membekukan asetSinwar untuk jangka waktu enam bulan.

Sinwar tidakmuncul di depan umum selama perang ini. Surat kabar Haaretz melaporkanbahwa dia bertemu dengan beberapa sandera Israel selama penahanan mereka diGazadan mengatakan kepada mereka dalam bahasa Ibrani yang sempurna bahwamereka berada di tempat yang paling aman dan tidak akan terkena bahaya apa pun.

Pada tanggal6 Desember 2023 Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengumumkan bahwapasukan tentara Israel telah mengepung rumah Sinwar tetapi dia tidak mampu mencapainya.Para pejabat militer yakin bahwa dia mengatur operasi dengan para pemimpinsayap militer Hamas lainnya dari dalam jaringan terowongan bawah tanah.

PerintahPenangkapan

Pada tanggal20 Mei 2024 Jaksa Pengadilan Kriminal Internasional Karim Khan mengumumkanbahwa ia telah mengajukan permintaan ke pengadilan untuk mengeluarkan suratperintah penangkapan terhadap Benjamin Netanyahu Yoav Gallant dan juga YahyaSinwar Muhammad Al -Deif dan Ismail Haniyeh atas tuduhan melakukan kejahatanperang dan kejahatan terhadap kemanusiaan menyusul peristiwa Oktober 2023.

Khanmengatakan bahwa ada alasan yang masuk akal untuk percaya bahwa baik pemimpinGerakan Perlawanan Islam (Hamas) di Gaza Yahya al-Sinwar dan Muhammad DiabIbrahim al-Masri yang dikenal sebagai Muhammad al-Deif adalah panglimatertinggi. Brigade Martir Izz al-Din al-Qassam sayap militer gerakan tersebutdan kepala biro politik gerakan tersebut Ismail Haniyeh bertanggung jawabmelakukan kejahatan perang menurut klaimnya.

Mengomentaripembacaan ini Sami Abu Zuhri seorang pemimpin gerakan Hamas mengatakankepada Reuters bahwa keputusan Pengadilan Kriminal Internasional untukmeminta dikeluarkannya surat perintah penangkapan terhadap 3 pemimpin gerakanPalestina menyamakan korban kejahatan dengan pelaku kejahatan.

Diamenambahkan bahwa keputusan pengadilan tersebut mendorong Israel untukmelanjutkan &ldquoperang pemusnahan.&rdquo (at/pip)

Tautan Pendek:

Copied