Kantor Penerangan Pemerintah di Jalur Gazamelaporkan bahwa jumlah korban syahid dalam perang genosida yang dilancarkanoleh pendudukan Israel selama 10 bulan ini telah meningkat menjadi 39.653 orangtewas dan lebih dari 91.535 warga terluka 2/3 di antaranya adalah perempuandan anak-anak.
Dalam update terbaru korban perang genosidayang dilancarkan oleh pendudukan Israel selama 305 hari berturut-turut Kantor Peneranganmengkonfirmasi dalam pernyataan hari ini Kamis bahwa sebanyak 10.000 oranghilang selama perang dan bahwa penjajah Israel melakukan 3.471 pembantaian. Diantara korban syahid terdapat 16.365 anak-anak dan 11.012 perempuan serta 36warga yang syahid akibat kelaparan di Jalur Gaza bagian utara.
Kantor Pemerintah menjelaskan di antara parakorban tewas terdapat 885 personel medis 79 personel pertahanan sipil dan 165jurnalis.
Kantor tersebut menyatakan bahwa tentara penjajahIsrael membuat 7 kuburan massal di dalam rumah sakit dan 520 orang syahidberhasil ditemukan.
Data menunjukkan bahwa 69% dari para martir dankorban luka adalah anak-anak dan perempuan yang menunjukkan bahwa 17.000 anakhidup tanpa orang tua atau salah satu dari mereka.
Kantor tersebut memperingatkan bahwa 3.500anak-anak berisiko meninggal karena kekurangan gizi dan kekurangan makanan dan12.000 orang yang terluka harus melakukan perjalanan ke luar negeri untukmendapatkan perawatan menyusul runtuhnya sistem kesehatan.
Ia menyatakan 10.000 pasien kanker menghadapikematian dan membutuhkan pengobatan serta 3.000 pasien lainnya menderitaberbagai penyakit dan juga perlu berobat ke luar negeri.
Mengenai realitas kamp dan pusat pengungsiandan tempat penampungan media pemerintah melaporkan bahwa 172 pusat penampunganmenjadi sasaran dan lebih dari 1.700.000 warga tertular penyakit menularakibat pengungsian berulang kali kelangkaan air penyebaran sampah danbencana alam kerusakan pompa limbah tercatat 71.338 kasus infeksi hepatitis.
Kantor Penerangan menyatakan bahwa kehidupan60.000 wanita hamil di Jalur Gaza dan 350.000 pasien kronis berada dalam risikokarena kurangnya layanan kesehatan dan pencegahan masuknya obat-obatan olehpendudukan.
Kantor Penerangan mendokumentasikan penangkapan5.000 warga Jalur Gaza sejak awal perang termasuk 310 petugas kesehatan dan 36jurnalis.
Mengenai kehancuran yang disebabkan olehperang Kantor Penerangan Pemerintah mendokumentasikan kehancuran total akibat seranganIsrael terhadap 150.000 unit rumah yang rusak total dan 200.000 unit rusak sebagiansementara 80.000 unit menjadi tidak dapat dihuni.
Penjajah Israel menghancurkan 198 kantor pusatpemerintah 117 sekolah dan universitas 332 sebagian sementara pendudukanmembunuh dan mengeksekusi 107 cendekiawan dan profesor universitas.
Tentara penjajah Israel menghancurkan 610masjid dan 211 sebagian masjid selain menargetkan dan menghancurkan 3 gerejamembuat 34 rumah sakit dan 68 pusat kesehatan tidak dapat beroperasi danmenargetkan 131 ambulans.
Penjajah Israel dalam perang yang sedangberlangsung di Gaza memiliki 206 situs arkeologi dan warisan 34 fasilitasstadion pusat kebugaran dan 700 sumur air memperkirakan kerugian langsungawal perang sebesar $33 miliar.
Sejak 7 Oktober 2023 pendudukan Israel telahmelancarkan perang pemusnahan di Jalur Gaza yang mengakibatkan lebih dari39.400 orang menjadi martir lebih dari 91.000 orang terluka kebanyakan darimereka adalah anak-anak dan wanita serta sekitar 19 juta orang mengungsi danlebih dari 10.000 orang hilang. Di tengah kerusakan besar pada infrastrukturkesehatan dan pendidikan serta kelaparan yang merenggut nyawa puluhan anakmenurut data PBB. (at/pip)