Tue 6-May-2025

Pemerintah: Israel Bombardir 172 Pusat Penampungan Sejak Agresi Gaza

Selasa 6-Agustus-2024

Kantor Penerangan Pemerintah di Gaza melaporkan bahwa pihak penjajah Israel mengebom sebanyak 172 pusat penampungan yang dihuni oleh puluhan ribu pengungsi yang menyebabkan ratusan orang mati syahid sejak dimulainya perang genosida di Gaza.

Kantor pemerintah menjelaskan bahwa penjajah melakukan dua pembantaian mengerikan hari ini Minggu dengan mengebom sekolah Al-Nasr dan Hassan Salama sebelah barat Kota Gaza yang menewaskan 30 syuhada dan puluhan lainnya luka-luka.

Kantor Penerangan menyatakan bahwa jumlah pusat penampungan yang dibom sejak dimulainya perang meningkat menjadi 172 pusat yang dihuni oleh puluhan ribu pengungsi termasuk 152 sekolah yang dihuni oleh pengungsi.

Kantor Penerangan menunjukkan bahwa beberapa dari sekolah-sekolah ini adalah milik pemerintah dan beberapa lainnya berafiliasi dengan Badan Bantuan PBB untuk Pengungsi (UNRWA) dan jumlah syuhada yang meningkat di sekolah-sekolah tersebut melebihi lebih dari 1.040 orang.

Tentara pendudukan sangat fokus pada penargetan dan pemboman warga sipil yang kehilangan tempat tinggal di dalam sekolah dan juga menargetkan pertemuan warga sipil yang kehilangan tempat tinggal secara umum terutama di daerah yang diklaim oleh pendudukan sebagai daerah aman.

Hal ini terjadi sesuai dengan rencana yang telah direncanakan dan direncanakan dengan tujuan untuk membunuh secara terencana dan menimbulkan korban sipil sebanyak mungkin mengingat penjajahan telah menggulingkan sistem kesehatan dan menghancurkan serta membakar rumah sakit dan membuat mereka tidak dapat berfungsi lagi.

Tim medis mengalami tekanan yang luar biasa karena kurangnya peralatan dan perbekalan kesehatan dan medis mengingat ditutupnya penyeberangan untuk perjalanan korban luka dan sakit serta kurangnya masuknya bahan bakar.

Kantor Penerangan Pemerintah meminta komunitas internasional PBB berbagai organisasi internasional dan semua negara merdeka dunia memberikan tekanan pada penjajah Israel dan pemerintah Amerika untuk menghentikan perang genosida dan menghentikan aliran darah di Jalur Gaza.

Sejak 7 Oktober 2023 penjajah Israel melancarkan perang pemusnahan di Jalur Gaza yang mengakibatkan lebih dari 39.550 ribu orang tewas syahid lebih dari 91 ribu orang terluka kebanyakan dari mereka adalah anak-anak dan wanita dan sekitar 19 juta juta orang mengungsi dan lebih dari 10 ribu orang hilang di tengah kehancuran rusak parahnya infrastruktur kesehatan dan pendidikan dalam jumlah besar serta kelaparan yang merenggut nyawa puluhan anak menurut data PBB. (at/pip)

Tautan Pendek:

Copied