Sun 11-May-2025

Detail Momen Terakhir Gugurnya Asy-Syahid Haniyeh dan Pengawalnya

Sabtu 3-Agustus-2024

Hari ini Jumat perwakilan Gerakan PerlawananIslam Hamas di Iran Khaled Al-Qadoumi mengungkapkan rincian terkaitpembunuhan kepala biro politik Hamas Ismail Haniyeh dan pengawalnya WassimAbu Shaaban saat dini Rabu lalu di ibu kota Iran Teheran membantah apa yangditerbitkan oleh surat kabar &ldquoNew York Times&rdquo melaporkan bahwa pembunuhan itudilakukan dengan bom yang ditanam di tempat tinggalnya menurut Al- ArabyAl-Jadeed.

Khaled Qadumi mengatakan bahwa Asy-syahidIsmail Haniyeh tiba di Iran saat fajar pada hari Selasa dengan memimpindelegasi pemimpin Hamas termasuk kepala Kantor Hubungan Arab dan Islam KhalilAl-Hayya dan para pemimpin Biro Politik Muhammad Nasr dan Zaher Jabareenselain perwakilan Hamas di Iran (Al-Qaddumi sendiri) menambahkan bahwadelegasi tersebut Pada Selasa malam dia pergi ke Parlemen Iran untukberpartisipasi dalam pengambilan sumpah Presiden Iran Masoud Pezeshkian diParlemen. Di sana sejumlah besar anggota parlemen pejabat Iran dan tamu asingberkumpul di sekelilingnya dan Presiden Iran Masoud Pezeshkian dengan hangatmemeluknya dan mengangkat tangannya sebagai tanda kemenangan.

Setelah itu delegasi mengunjungi pameran &ldquoBumiPeradaban&rdquo di Menara Milad di ibu kota. Al-Qaddoumi berkata &ldquoMaket Kubah BatuMasjid Al-Aqsa dalam pameran tersebut menghentikan &nbspHaniyeh beberapa saat kemudian dia melihatlakon seorang gadis Iran yang sedang memerankan seorang anak Palestina yangkeluarganya syahid saat dia berada di tengah kehancuran. Komandan Haniyehmemanggilnya dan mencium kepalanya mengenang anak-anak Gaza dan cucu-cucunyaserta anak-anaknya yang syahid.&rdquo

Al-Qadoumi melanjutkan bahwa kepala BiroPolitik dan delegasi yang menyertainya kemudian pergi ke markas besarkepresidenan Iran memenuhi undangan makan malam Pezeshkian dan kemudian menuju ketempat tinggalnya (utara Teheran) yang bukan merupakan tempat rahasia dandiketahui banyak orang. Itu merupakan tempat bagi tamu-tamu penting yang datangke negara. Apa yang dikatakan di media bahwa Israel mengetahui tempattinggalnya dan hal-hal lain hanyalah pembicaraan kosong karena pemimpin syahiditu sedang melakukan kunjungan publik dan dalam pertemuan public dan dia adalahseorang tokoh diplomatik sebagaimana dia berada mantan Perdana MenteriPalestina dan pemimpin Hamas.

Perwakilan Hamas di Iran menjelaskan &ldquoSetelahkami tiba di kediaman pada larut malam Haniyeh melaksanakan salat isyakemudian kami duduk dan berbincang tentang upacara pelantikan presiden dansuasananya yang baik perwakilan negara-negara beberapa di antaranya tidakmengakui Hamas telah maju untuk berdamai mereka saling bertukar salamdengannya.&rdquo Dia menambahkan: &ldquoKami berbicara tentang pembunuhan syahid FouadShukr keutamaan kesyahidan dan husnul khatimah. Haniyeh mengatakan bahwa iniadalah akhir yang bahagia bagi setiap saudara Mujahid yang melawan entitasZionis.&rdquo

Setelah itu syahid Haniyeh pergi ke kamarnyauntuk tidur menurut Al-Qaddoumi bahwa pengawalnya Wassim Abu Shaaban yangsaya salat isya malam itu di belakangnya sedang menjaga syahid Haniyeh di luarkamarnya sembari membaca Al-Quran. Perwakilan Hamas mengatakan &ldquoAl-Qur&rsquoan adadi tangannya ketika dia syahid dengan darah sucinya di atasnya.&rdquo

Proyektil Udara Membunuh Ismail Haniyeh

Berbicara tentang saat-saat terakhir kehidupanIsmail Haniyeh Qadumi melanjutkan &ldquoTepat pada menit 1:37 terjadi guncanganpada gedung jadi saya meninggalkan tempat saya berada dan saya melihat asaptebal. Setelah itu kami mengetahui bahwa Haji Abu Al-Abd (panggilan Haniyeh) telahsyahid. &ldquoAda &ldquokilatan cahaya&rdquo saat itu. Karena hebatnya guncangan yang terjadipada bangunan tersebut saya mengira telah terjadi guntur atau gempa bumi. Sayamembuka jendela dan tidak menemukan hujan atau guntur. Cuacanya terang. Kamimenuju ke lantai empat tempat Haniyeh berada dan menemukan bahwa dinding danlangit-langit tempat dia berada telah runtuh dan hancur.

Al-Qaddoumi melanjutkan &ldquoJelas dari penampakantempat itu setelah penyerangan dan apa yang terjadi padanya dan dari jenazahPanglima syahid Ismail Haniyeh bahwa penargetan itu dilakukan dengan proyektildari udara baik itu apakah itu rudal atau peluru. Seorang teknisi khusus darisaudara-saudara kita di Republik Islam sedang menyelidiki dan akan mengumumkanhasilnya nanti. (at/pip)

Tautan Pendek:

Copied