Kementerian Kesehatan mengumumkan bahwa penjajahIsrael Israel melakukan 3 pembantaian terhadap keluarga di Jalur Gaza termasuk66 orang syahid dan 241 orang luka-luka di rumah sakit selama 24 jam terakhir.
Kementerian mengkonfirmasi bahwa jumlah korbanagresi telah meningkat menjadi 39.324 orang yang tewas dan 90.830 orang terlukasejak tanggal 7 Oktober lalu.
Dia berkata: Masih ada sejumlah korban di bawahreruntuhan dan di jalan dan ambulans serta kru pertahanan sipil tidak dapatmenjangkau mereka.
Sementara itu Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan KemanusiaanOCHA mengatakan bahwa 9% penduduk Jalur Gaza mengungsi selama semingguterakhir saja karena perintah evakuasi Israel.
OCHA menjelaskan bahwa 29.000 orang mengungsike daerah yang diperintahkan tentara penjajah Israel Israel untuk dievakuasikemarin Minggu (di wilayah selatan Khan Yunis). Itu diikuti oleh perintahpengungsian lainnya dari kamp Bureij di Jalur Gaza tengah.
Pengungsian yang berulang-ulang membuat wargasipil kehilangan kemampuan untuk bertahan hidup secara bermartabat.
OCHA sebagai mitra PBB di bidang kemanusiaanmemperkirakan lebih dari 190.000 warga Palestina telah mengungsi minggu inidari Khan Yunis dan Deir al-Balah sejak perintah evakuasi dikeluarkan Seninlalu. Ratusan lainnya masih terdampar di timur Khan Yunis seiring berlanjutnyainvasi Israel ke wilayah tersebut.
Sejak 7 Oktober lalu pasukan penjajah IsraelIsrael telah melancarkan perang dahsyat di Jalur Gaza yang mengakibatkanpuluhan ribu orang mati syahid terluka dan hilang ditambah lagi dua jutaorang mengungsi dan kehancuran rumah dan infrastruktur yang sangat luas. yangberdampak pada lebih dari 70% bangunan dengan pengepungan yang ketat dankrisis kemanusiaan yang menyesakkan. Dan kelaparan yang belum pernah terjadisebelumnya terutama di Gaza dan bagian utaranya. (at/pip)