Sedikitnya 11 warga gugur syahid Senin malamdalam pembantaian baru yang dilakukan oleh pasukan pendudukan Israel di kampNuseirat di Jalur Gaza tengah.
Koresponden Pusat Informasi Palestina melaporkanbahwa 11 orang syahid termasuk 5 anak-anak dan sejumlah korban luka lainnyatiba di Rumah Sakit Asy-Syahid Al-Aqsa akibat penjajah Israel menargetkanrumah untuk keluarga Hamad di Jalan Al-Zuhour di Kamp Al-Nuseirat. .
Sebelumnya hari ini kantor media mengumumkanbahwa jumlah syuhada dan korban luka yang tiba di rumah sakit di Jalur Gazaselama 48 jam terakhir telah meningkat menjadi 320 syuhada dan luka-luka.
Kementerian Kesehatan Palestina mengatakanbahwa rumah sakit di Jalur Gaza merawat 296 korban tewas dan terluka selama 24jam terakhir menyusul berlanjutnya pemboman Israel di berbagai wilayah JalurGaza selama 283 hari berturut-turut.
Sementara itu Juru bicara PBB StephaneDujarric menegaskan bahwa &ldquokeluarga di Jalur Gaza dipaksa mengambil keputusan mustahilsetiap perintah evakuasi.
Dujarric menyinggung dalam konferensi pers padahari Senin bahwa sebuah tim dari Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan(OCHA) mengambil tindakan untuk mendukung para pengungsi dari Gaza utara keselatan.
Dia mengutuk tindakan yang menargetkan wargasipil bahwa serangan yang dilakukan dalam beberapa hari terakhir telahmenunjukkan sekali lagi bahwa tidak ada tempat yang aman di Gaza.
Patut dicatat bahwa Amnesty International(sebuah organisasi non-pemerintah) menganggap bahwa perintah evakuasi Israelyang berulang kali di Gaza sama dengan (pengungsian ilegal) yang merupakankejahatan perang. (at/pip)