Hari ini Minggu pasukan pendudukan Zionis Kembalimenggelar pembantaian baru berdarah dengan mengebom sebuah sekolah yangmenampung pengungsi di kamp Nuseirat di Jalur Gaza tengah yang menewaskan 15warga dan melukai puluhan lainnya.
Kantor Penerangan Pemerintah mengatakan &ldquoTentarapenjajah Israel melakukan pembantaian mengerikan terhadap pengungsi di SekolahAbu Oreiban di kamp Nuseirat menyebabkan 15 orang syahid dan 80 orang luka-luka.&rdquo
Pembantaian ini terjadi sebagai kelanjutan darikejahatan genosida yang dilancarkan oleh tentara penjajah Israel terhadaprakyat Palestina selama sepuluh bulan berturut-turut.
Pembantaian yang dilakukan oleh tentara penjajahIsrael berulang kali terjadi karena pembantaian ini terjadi setelah pendudukanberfokus pada melakukan pembantaian di sekolah-sekolah yang menampung ribuanpengungsi.
https://x.com/PalinfoAr/status/1812484835895595360
Kantor penerangan menunjukkan bahwa pembantaianini terjadi mengingat hancurnya sistem kesehatan yang dilakukan olehpendudukan penghancuran dan pembakaran rumah sakit dan membuat mereka tidakdapat berfungsi lagi tekanan yang sangat besar terhadap tim medis dansisa-sisa ruang operasi bedah kurangnya fasilitas kesehatan dan pasokan medispenutupan penyeberangan untuk perjalanan orang-orang yang terluka dan sakit dankegagalan untuk membawa bahan bakar dan mengingat kondisi kemanusiaan dankesehatan yang buruk.
Mereka mengecam keras tindakan pendudukan dalampembantaian mengerikan dan pembantaian terhadap warga sipil dan juga mengutukkeberpihakan pemerintah Amerika dengan pendudukan dalam kejahatan genosida.
Dia menilai pendudukan Israel dan pemerintahAmerika bertanggung jawab penuh atas berlanjutnya pembantaian terhadappengungsi dan warga sipil.
Dia menyerukan komunitas internasional PBBberbagai organisasi internasional dan semua negara di dunia bebas untukmemberikan tekanan pada pendudukan &ldquoIsrael&rdquo dan pemerintah Amerika untukmenghentikan perang genosida dan menghentikan aliran darah yang mengalir diGaza. Mengupas.
Bahkan sebelum pembantaian ini UNRWAmengumumkan bahwa mereka telah melaporkan 456 serangan Israel terhadapgedung-gedung UNRWA dan orang-orang di dalamnya sejak dimulainya perang(beberapa di antaranya menyaksikan beberapa insiden yang mempengaruhi lokasiyang sama).
Laporan tersebut mengkonfirmasi bahwa 188fasilitas UNRWA yang berbeda terkena dampak insiden ini sementara setidaknya524 pengungsi yang mencari perlindungan di tempat penampungan UNRWA gugur dansetidaknya 1.621 orang terluka sejak dimulainya perang. (at/pip)