Tue 6-May-2025

Agresi Gaza Hari ke-281; Israel Makin Gila Bantai Rakyat Palestina

Minggu 14-Juli-2024

Pasukan penjajah Israel masih terus melakukankejahatan genosida di Jalur Gaza selama 281 hari berturut-turut. Pasukanpenjajah melancarkan puluhan serangan udara dan penembakan artileri menggelar pembantaianwarga sipil di tengah situasi kemanusiaan yang sangat buruk akibat dariserangan tersebut pengepungan dan pengusiran lebih dari 95% populasi.

Koresponden Pusat Informasi Palestina melaporkanbahwa pesawat dan artileri penjajah Israel melanjutkan serangan dan pembomandengan kekerasan &ndash hari ini Sabtu &ndash di berbagai bagian Jalur Gaza menargetkanrumah-rumah tempat berkumpulnya para pengungsi dan jalan-jalan menewaskanpuluhan orang dan melukai sejumlah lainnya.

Pasukan penjajah Israel melanjutkan invasidarat mereka ke wilayah-wilayah yang luas di Rafah di tengah pemboman udaradan artileri serta melakukan pembantaian yang mengerikan sementara lingkarankelaparan meluas di Jalur Gaza bagian utara dengan terus mencegah masuknyabantuan dan berkurangnya barang-barang di pasar-pasar Gaza.

Jurnalis Islam Badr koresponden TV Arabmelaporkan ringkasan kejadian di Kota Gaza sebagai berikut:

Dua puluh orang tewas syahid akibat menyasar jamaah shalat di atasreruntuhan Masjid Putih di Kamp Pantai sebelah barat Kota Gaza.

4 orang tewas syahid dalam serangan terpisah di lingkungan Tal al-Hawaselatan Kota Gaza.

Penembakan artileri terus menerus di perkampungan Al-Damal danAl-Sabra mencapai pusat Kota Gaza.

Mujahidin Al-Qassam mampu menargetkan jip Hummer Zionis dengan peluruRPG dan bentrok dengan sejumlah tentara pendudukan di sebelahnya menyebabkanmereka tewas dan terluka di dekat Dewan Menteri di lingkungan Tal Al-Hawa diKota Gaza .

Tentara pendudukan terus mencegah masuknya barang ke Gaza utara sejak 1Mei hingga sekarang dan kondisi kemanusiaan semakin memburuk.

3 orang syahid dan banyak luka-luka tiba di Rumah Sakit Al-Awda diNuseirat akibat sebuah rumah menjadi sasaran di kamp Nuseirat di Jalur Gazatengah.

Pesawat tempur penjajah Israel melancarkan serangan udara Israel diAbasan sebelah timur Khan Yunis.

Empat orang syahid tiba di Rumah Sakit Al Awda akibat pemboman Israeldi utara kamp Nuseirat di Jalur Gaza tengah.

Dia terbunuh oleh tembakan artileri Israel yang menargetkan rumahnya diutara kamp Nuseirat di Jalur Gaza tengah.

Pasukan penjajah Israel melakukan pembantaian baru setelah mengebomruang salat Montaza di sebelah Sekolah Shuhada al-Shati Gaza Barat.

Koresponden Pusat Informasi Palestina melaporkanbahwa ada 17 orang yang syahid dan sejumlah orang terluka dalam pembantaianyang menargetkan musala di pantai tersebut.

Kantor Media/Penerangan Pemerintah mengumumkanbahwa jumlah jurnalis yang mati syahid telah meningkat menjadi (159 jurnalispria dan wanita) sejak dimulainya perang genosida di Jalur Gaza setelahkenaikan pangkat jurnalis lainnya: jurnalis syahid Muhammad Manhal Abu Armanadan seorang jurnalis di Kantor Berita Palestine Now.

Sebanyak 90 warga tewas syahid dan sekitar 300lainnya terluka di Mawasi Khan Yunis selatan Jalur Gaza pada Sabtu pagidalam pembantaian yang dilakukan oleh pasukan pendudukan Zionis dengan mengebomsebuah rumah dan meluncurkan sabuk api yang kejam.

Koresponden Pusat Informasi Palestina melaporkanbahwa tentara penjajah Israel mengebom dengan enam rudal sebuah bangunan tempattinggal keluarga Al-Shorbaji di jalan utama antara Persimpangan Al-Nus danbundaran Universitas Al-Aqsa di Mawasi Khan Yunis yang sebelumnya ditetapkanoleh penjajah Israel sebagai zona aman sebelum menembakkan sabuk pengaman danmengebom tenda-tenda pengungsi serta kru pertahanan sipil yang datang untukmenyelamatkan mereka.

Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan bahwajumlah korban tewas akibat pembantaian keji terhadap warga negara dan pengungsidi wilayah Mawasi Khan Yunis telah meningkat menjadi 90 orang yang mati syahid(setengahnya adalah anak-anak dan perempuan) dan 300 orang terluka (termasukpuluhan anak-anak dan perempuan). wanita) dan terdapat luka kritis dan serius.

Wakil Menteri Yousef Abu Al-Rish mengatakan:Jumlah korban tewas kemungkinan akan meningkat seiring dengan pencarian oranghilang serta adanya kasus kritis di antara korban luka.

Koresponden kami menyatakan bahwa hasil awalpemboman Israel menunjukkan kematian sekitar 100 warga beberapa di antaranyahilang di bawah reruntuhan dan terkubur di bawah pasir di daerah sasaran danmelukai lebih dari 300 lainnya yang dibawa ke rumah sakit. Rumah Sakit LapanganKhusus Nasser dan Kuwait.

Direktorat Jenderal Pertahanan Sipilmengumumkan tewasnya Kolonel Muhammad Musa Hamad Wakil Direktur DepartemenPemadam Kebakaran dan Penyelamatan Pertahanan Sipil dan cederanya delapananggota lainnya kondisi tiga di antaranya digambarkan serius saat merekaberada. mencoba menyelamatkan korban luka dari sebuah bangunan tempat tinggalyang menjadi sasaran pesawat tempur Israel di pusat kota Khan Yunis diselatan Jalur Gaza.

Direktur Jenderal PertahananSipil mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu dan pesawat penjajah Israelkembali menargetkan gedung ini ketika kru pertahanan sipil bekerja di sana danmencoba menyelamatkan yang terluka dan memulihkan para martir.

Direktorat menegaskan bahwapenargetan awak kapal ini dilakukan dalam kerangka serangkaian pelanggaran yangdilakukan Israel terhadap awak kapalnya yang murni memberikan layanankemanusiaan dan berupaya menyelamatkan nyawa. Hal ini merupakan pelanggaranmencolok terhadap hukum humaniter internasional dan seluruh hak asasi manusia.Konvensi Jenewa yang menjamin kebebasan bekerja bagi penyedia layanankemanusiaan.

Sementara itu Kantor PeneranganPemerintah melaporkan bahwa tentara pendudukan Israel melakukan pembantaianbesar-besaran dengan mengebom kamp-kamp pengungsi di daerah Al-Nus di KhanYunis selatan Jalur Gaza yang menunjukkan bahwa &ldquopembantaian mengerikan&rdquotersebut menyebabkan lebih dari 100 korban jiwa. 100 martir dan terlukatermasuk individu dan petugas dari Pertahanan Sipil.

Kantor Penerangan mengatakandalam pernyataan persnya bahwa pembantaian ini terjadi bersamaan dengankurangnya rumah sakit yang mampu menerima sejumlah besar korban dan korbanluka dan bersamaan dengan hancurnya sistem kesehatan di Jalur Gaza oleh tentarapenjajah Israel.

Kantor Penerangan Pemerintah menilaibahwa penjajah Israel dan pemerintah Amerika bertanggung jawab penuh atas berlanjutnyapembantaian terhadap warga sipil ini dan menyerukan kepada komunitasinternasional Perserikatan Bangsa-Bangsa berbagai organisasi internasionaldan semua negara di dunia bebas untuk memberikan tekanan pada penjajahan dan pemerintahanAmerika akan menghentikan perang genosida dan menghentikan aliran darah yangmengalir di Jalur Gaza.

Menurut para saksi mata padasaat-saat pertama pembantaian tersebut pesawat penjajah Israel mengebom sebuahrumah dan kemudian melancarkan serangkaian serangan &ldquosabuk api&rdquo yang brutal daripesawat F16 dengan bom dahsyat yang menargetkan tenda-tenda pengungsi melaluilebih dari 9 serangan berturut-turut.

Para saksi menambahkan bahwahal ini diikuti oleh segerombolan drone Quadcopter mengebom beberapa dari timambulan yang menunggu dan melepaskan tembakan senapan mesin ke mobil-mobiltersebut setelah mereka tiba.

Saksi mata membenarkan bahwadaerah tersebut menjadi sasaran serangan yang ditargetkan karena terdapatlebih dari 80.000 pengungsi (peristiwa tersebut terjadi di daerah bundaranAl-Nas dekat Masjid Al-Iman) di sebelah barat Khan Yunis yang menjadi titikutama tenda para pengungsi. (at/pip)

Tautan Pendek:

Copied