Kementerian Kesehatan di Gaza melaporkan padahari Senin bahwa pasukan pendudukan Israel melakukan tiga pembantaian terhadapkeluarga di Jalur Gaza selama 24 jam terakhir menyebabkan 40 orang mati syahiddan 75 orang terluka.
Kementerian Kesehatan menjelaskan dalampernyataan yang diterima oleh Pusat Informasi Palestina bahwa sejumlah korbanmasih berada di bawah reruntuhan dan di jalan dan ambulans serta krupertahanan sipil tidak dapat menjangkau mereka.
Kementerian mengumumkan bahwa jumlah korbanagresi Israel telah meningkat menjadi 38.193 orang yang mati syahid dan 87.903orang terluka sejak tanggal 7 Oktober lalu.
Kementerian mengimbau keluarga para syuhada danorang hilang untuk melengkapi datanya dengan mendaftar melalui websiteKementerian untuk melengkapi seluruh data.
Sementara itu Komisaris Jenderal Badan BantuanPBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) Philippe Lazzarini mengatakan &ldquo50%lembaga UNRWA di Jalur Gaza hancur dan lebih dari 500 orang terbunuh saatmereka berada di markas kami.&rdquo
Komisaris Jenderal UNRWA menambahkan dalampernyataan pers pada hari Senin bahwa sekitar 250000 orang mengungsi darikota Khan Yunis di Jalur Gaza selatan untuk keenam atau ketujuh kalinya menekankanbahwa tidak ada tempat yang aman di Gaza.
&ldquoKami menghadapi kehilangan seluruh generasi diGaza&rdquo tegas Lazzarini dan mendesak perlunya mengembalikan anak-anak kelingkungan pendidikan yang aman. (at/pip)