Pasukan penjajah Israel masih terus melakukankejahatan genosida di Jalur Gaza selama 271 hari berturut-turut. Pasukanpenjajah melancarkan puluhan serangan udara dan penembakan artileri menggelar pembantaianwarga sipil di tengah situasi kemanusiaan yang sangat buruk akibat dariserangan tersebut pengepungan dan pengusiran lebih dari 95% populasi.
Koresponden Pusat Informasi Palestina melaporkanbahwa pesawat dan artileri penjajah Israel melanjutkan serangan dan pembomandengan kekerasan &ndash hari ini Kamis &ndash di berbagai bagian Jalur Gaza menargetkanrumah-rumah tempat berkumpulnya para pengungsi dan jalan-jalan menewaskanpuluhan orang dan melukai sejumlah lainnya.
Pasukan penjajah Israel melanjutkan invasidarat mereka ke wilayah-wilayah yang luas di Rafah di tengah pemboman udaradan artileri serta melakukan pembantaian yang mengerikan sementara lingkarankelaparan meluas di Jalur Gaza bagian utara dengan terus mencegah masuknyabantuan dan berkurangnya barang-barang di pasar-pasar Gaza.
Lima orang syahid berhasil diselamatkan danlebih dari 15 orang terluka dipindahkan dari sekolah &ldquoMusa Bin Nusair&rdquo yangmenjadi sasaran pendudukan Israel di daerah Al-Daraj di Kota Gaza.
Pemuda Ibrahim Siam (30 tahun) menjadi syahidakibat pemboman Israel di sekitar Masjid Al-Omari &ldquopasar mata uang&rdquo di KotaGaza.
Seorang warga menjadi syahid dan 3 orangluka-luka akibat artileri pendudukan yang menargetkan warga Jalan Al-Shaafsebelah timur Kota Gaza.
Helikopter melepaskan tembakan pagi ini ke arahwilayah barat laut kamp Nuseirat di Jalur Gaza tengah.
Artileri penjajah Israel mengebom utaraNuseirat di Jalur Gaza tengah.
Artileri pasukan penjajah Israel membom wilayahtimur kota Khan Yunis selatan Jalur Gaza.
Artileri pendudukan membom Jalan Al-Mansoura dilingkungan Al-Shujaiya sebelah timur Kota Gaza. (at/pip)
 
